Warga Honuk Tewas Jatuh dari Pohon Deras, Polisi Lakukan Olah TKP

Naikliu, TBN – Peristiwa nahas menimpa seorang warga Desa Honuk, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang. Piter Bani (61), warga Dusun V Oemolo, meninggal dunia setelah terjatuh dari atas pohon deras saat bekerja di kebun baru pada Senin (22/9/2025) sore.
Kapolsek Amfoang Utara IPtu Valentinus Beribe, S,H membenerkan kejadian tersebut dan menurutnya peristiwa itu bermula ketika korban pamit kepada istrinya, Dorkas Akulas, sekitar pukul 09.00 WITA untuk pergi ke kebun baru yang berjarak sekitar 10 kilometer dari rumahnya. Korban bermaksud membersihkan lahan sekaligus menebang kayu deras di hutan Naepelu.
Setibanya di lokasi, korban memanjat pohon deras dengan tinggi sekitar 7 meter dan diameter 300 cm. Saat sedang memotong dahan menggunakan parang, salah satu dahan jatuh mengenai kepala korban. Diduga akibat terkena hantaman dahan tersebut, korban kehilangan keseimbangan dan terjatuh ke tanah.
Sekitar pukul 14.30 WITA, saksi Daniel Takaeb bersama istrinya, Ferderika Saidjan, yang sedang berada di pondok kebun tak jauh dari lokasi, mendengar teriakan korban. Keduanya segera menuju TKP dan menemukan korban dalam kondisi tergeletak di bawah pohon deras dengan luka pada bagian kepala.
Korban kemudian dievakuasi ke rumahnya dengan bantuan warga. Namun, meski telah ditangani secara darurat sambil menunggu tim medis, sekitar pukul 17.00 WITA korban dinyatakan meninggal dunia.
Pada Selasa (23/9) pukul 14.00 WITA, tim medis Pustu Desa Honuk yang dipimpin oleh Ibu Metty, Amd. Keb., bersama anggota Polsek Amfoang Utara melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah korban di rumah duka. Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, sehingga korban diduga kuat meninggal akibat terjatuh dari pohon.
Pihak Polsek Amfoang Utara yang dipimpin oleh Ps. KSPKT I Aipda Mex Jhon Selan bersama Ps. Kanit Binmas Aipda Jhonatan Takesan dan Ps. Kanit Intel Bripka Nikolaus Yupin langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP. Polisi juga telah mengumpulkan keterangan dari para saksi dan membuat laporan resmi terkait peristiwa ini.
Kapolsek Amfoang Utara, Iptu Valentinus M. Beribe, S.H., membenarkan kejadian tersebut.
“Korban murni mengalami kecelakaan kerja saat memotong dahan pohon deras di kebunnya. Kami sudah melakukan olah TKP, memeriksa saksi, serta memastikan bersama medis tidak ada tanda-tanda kekerasan,” ungkapnya.
Jenazah korban kini telah disemayamkan di rumah duka di Desa Honuk.#Ss