Polres Kupang Gelar Sosialisasi Napza, Seks Bebas, dan Bullying di SMAN 1 Kupang Tengah

Polres Kupang Gelar Sosialisasi Napza, Seks Bebas, dan Bullying di SMAN 1 Kupang Tengah
Polres Kupang Gelar Sosialisasi Napza, Seks Bebas, dan Bullying di SMAN 1 Kupang Tengah

tribratanewskupang.com,---Dalam rangka meningkatkan kesadaran akan bahaya narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (Napza), seks bebas, serta bullying, Kepolisian Resor Kupang melalui Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) Polres Kupang menggelar sosialisasi di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kupang Tengah, Selasa (23/7) pagi. 

Acara ini dimulai pada pukul 09.00 Wita di aula SMAN 1 Kupang Tengah dengan dihadiri ratusan siswa dan guru.

Aiptu Muhammad Hamid dan Aipda Rimo Isu yang mewakili Kasatbinmas Iptu Ngurah Bisa dalam sambutannya menekankan pentingnya kesadaran sejak dini mengenai bahaya Napza, seks bebas, dan bullying. "Para siswa harus memiliki pengetahuan yang cukup untuk menghindari hal-hal yang dapat merusak masa depan mereka," ujarnya.

Materi pertama disampaikan oleh Aiptu Hamid, menjelaskan dampak negatif penggunaan Napza. Ia memaparkan berbagai jenis Napza, efek sampingnya, serta konsekuensi hukum bagi pengguna dan pengedar. 

Selanjutnya, Aipda Rimo Isu menyampaikan materi mengenai seks bebas. Ia menyoroti risiko kesehatan dan sosial dari perilaku seks bebas, seperti penyakit menular seksual (PMS) dan kehamilan di luar nikah. "Penting bagi remaja untuk menjaga diri dan memahami dampak dari perilaku seksual yang tidak bertanggung jawab," tegasnya.

Sesi terakhir diisi oleh Aipda Muhammad Komarudin, S.H yang membahas masalah bullying. Ia mengajak para siswa untuk saling menghormati dan menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman. "Bullying bisa berdampak serius pada psikologis korban. Mari kita hentikan tindakan bullying dan menjadi teman yang baik bagi semua orang," ujarnya.

Setelah penyampaian materi, sesi tanya jawab berlangsung interaktif dengan banyak siswa yang antusias bertanya dan berbagi pengalaman. Kegiatan ini diakhiri dengan deklarasi bersama menolak Napza, seks bebas, dan bullying, yang dipimpin oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Kupang Tengah, Ibu Emma Ridja Nenobais, S.Pd.

Ibu Emma menyampaikan apresiasinya atas kegiatan sosialisasi ini. "Kami sangat berterima kasih kepada Polres Kupang atas perhatian dan edukasi yang diberikan kepada siswa-siswi kami. Semoga mereka dapat memahami dan menerapkan pengetahuan ini dalam kehidupan sehari-hari," katanya.

Dengan kegiatan sosialisasi ini, diharapkan para siswa SMAN 1 Kupang Tengah semakin sadar akan pentingnya menjaga diri dari bahaya Napza, seks bebas, dan bullying, serta menjadi generasi yang cerdas dan bertanggung jawab.#Ss