Dukung Asta Cita Presiden, Polres Kupang Hadiri Lounching Gugus Tugas Mendukung Ketahanan Pangan Secara Daring di Kelurahan Merdeka, Kupang Timur
tribratanewskupang.com,---Sebagai bentuk dukungan program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, Polres Kupang mengahadiri lounching Gugus Tugas Polri dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional, bertempat di Kelurahan Merdeka, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Rabu (20/11) pagi.
Acara tersebut disiarkan langsung dari Desa Bulang, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur dipimpin oleh Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Irjen Pol Prof. Dr. Dedi Prasetyo, SH, M.Hum., M.Si., MM dan dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi dari Polri, TNI, dan pemerintah daerah.
Turut menyaksikan secara daring, Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, S.I.K., M.H., yang diwakili oleh Kabag Sumda Polres Kupang AKP Muhammad Fakhruddin, S.Sos., M.Hum., serta Wakil Ketua Pengadilan Negeri Kabupaten Kupang Sayu Komang Wiratini, S.H., M.H., Plt. Sekda Kabupaten Kupang Merhen Adnry Rahajbauw, S.Pi., M.Si., serta sejumlah tokoh lainnya yang turut menyukseskan program ini.
Pada acara tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal H. Agus Subiyanto, S.E., M.S., memberikan paparan terkait dukungan TNI-Polri dalam mewujudkan ketahanan pangan dan Swasembada Pangan Nasional. Jenderal Listyo Sigit menegaskan pentingnya kolaborasi antara TNI, Polri, dan masyarakat dalam menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan untuk menghadapi tantangan global, sementara Jenderal Agus Subiyanto menambahkan bahwa sektor pertanian harus diperkuat untuk mencapai kedaulatan pangan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
“Ketahanan pangan merupakan salah satu aspek penting untuk menjaga stabilitas nasional. TNI dan Polri bersama-sama dengan pemerintah daerah dan masyarakat akan terus mendukung program ini, agar Indonesia bisa mencapai swasembada pangan,” ujar Jenderal Listyo Sigit dalam paparan tersebut.
Sebagai bagian dari kegiatan, dilakukan penanaman bibit jagung secara simbolis di lahan percontohan yang telah disiapkan di Kelurahan Merdeka. Kegiatan ini melibatkan seluruh jajaran TNI, Polri, Forkopimda Kabupaten Kupang, serta masyarakat setempat, khususnya kelompok tani, yang turut ambil bagian dalam memperkenalkan pola pertanian yang lebih modern dan efisien.
Penanaman bibit jagung ini menjadi simbol komitmen bersama dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan, di mana TNI dan Polri berperan aktif dalam memberikan edukasi serta mendampingi masyarakat dalam mengelola sumber daya alam secara optimal. Diharapkan, kegiatan ini dapat meningkatkan hasil pertanian dan memperbaiki pola konsumsi pangan lokal yang lebih sehat.
Selain perwakilan TNI dan Polri, hadir pula sejumlah instansi terkait, seperti Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang Yoel Midel Laitabun, S.Si., M.Kes., Kepala Dinas Pemeliharaan (Kadis Har) Satuan Radar 226 Buraen Kapten Lek Putra Meilana, Danramil Camplong Kapten Inf. Lalu Y. Ibnu, serta Kepala Seksi Perikanan Kabupaten Kupang Alfias Lete. Para tokoh ini memberikan dukungan penuh terhadap program ketahanan pangan dan berjanji untuk membantu memfasilitasi berbagai inisiatif yang dibutuhkan masyarakat.
Melalui kegiatan ini, TNI-Polri bersama masyarakat berharap dapat memanfaatkan sumber daya lokal secara maksimal untuk mewujudkan Swasembada Pangan Nasional, sebagaimana yang digariskan dalam program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo - Gibran. Dengan adanya sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat, diharapkan ketahanan pangan di Kabupaten Kupang dapat terus berkembang dan memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh lapisan masyarakat.
Sebagai langkah awal, Kelurahan Merdeka dipilih sebagai lokasi percontohan program ini, dengan rencana untuk memperluasnya ke wilayah lain di Kabupaten Kupang, dengan fokus pada peningkatan produktivitas pertanian serta pemberdayaan kelompok tani lokal.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen TNI-Polri dalam mendukung program pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan yang lebih kuat, mandiri, dan berkelanjutan.#Ss