Luka di Punggung, Loyalitas di Hati: Kisah Bripka Jemi Abola, Bhayangkara Tangguh dari Polsek Kupang Barat

Luka di Punggung, Loyalitas di Hati: Kisah Bripka Jemi Abola, Bhayangkara Tangguh dari Polsek Kupang Barat
Bripka Jemi Abola saat membatu warga membersihkan pasir akibat banjir Rob dipesisir PAntai Tablolong Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang, (18/2/2025) lalu

Kupang, TBN  – Ketulusan dalam melayani masyarakat ditunjukkan oleh Bripka Jemi Abola, personel Bhabinkamtibmas Polsek Kupang Barat yang membina Desa Oenaek, Desa Tesabela dan Desa Sumlili, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, meski tengah mengidap penyakit HMP (Hiperlordosis Myalgia Paravertebral) atau bantalan tulang belakang yang terjepit.

Penyakit tersebut mulai dirasakannya setelah melakukan berbagai aktivitas yang padat pada tahun 2023, seperti mempercantik mako Polsek Kupang Barat dengan membangun kolam, taman, dan papan nama Polsek serta membantu pemuda gereja mengerjakan dinding gereja setempat.  Akibat aktivitas tersebut, kondisi kesehatannya mulai menurun hingga akhirnya pada bulan November 2024, ia harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Kupang.

Meski telah menjalani pengobatan, kondisi tulang belakang Bripka Jemi terlihat mengalami kelainan seperti skoliosis, menyebabkan dirinya kesulitan berdiri tegak dan kerap merasakan nyeri saat bergerak. Namun demikian, ia tetap melayani masyarakat di tiga desa binaannya dengan semangat pantang menyerah.

Pantauan tribratanewskupang.com, Bripka Jemi masih aktif memberikan penyuluhan kamtibmas, menyambangi warga, serta terlibat dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan di wilayah binaannya termasuk mengevakuasi warga saat banjir Rob di pesisir pantai Tablolong awal tahun 2025, meski dengan kondisi tubuh yang sudah tidak sekuat dulu.

“Biar bagaimana pun, saya tetap ingin hadir untuk masyarakat. Selagi saya masih bisa berjalan dan bicara, saya akan tetap bertugas,” ungkap Bripka Jemi dengan nada penuh keteguhan.

Semangat Bripka Jemi menjadi cerminan ketulusan dalam mengabdi sebagai Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas). Di tengah keterbatasan fisik, ia tetap konsisten menjaga kehadiran dan pelayanan kepada warga desa binaannya.#Ss