Divisi Humas Polri Gelar Silaturahmi Kamtibmas di Polres Kupang

Divisi Humas Polri Gelar Silaturahmi Kamtibmas di Polres Kupang
Divisi Humas Polri Gelar Silaturahmi Kamtibmas di Polres Kupang

tribratanewskupang.com,---Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian Republik Indonesia (Divhumas Polri) menggelar acara Silaturahmi Kamtibmas di Polres Kupang dalam rangka Kontra Radikal yang berlangsung di Aula Bhayangkari Polres Kupang pada hari Kamis (1/8) pagi.

Diterima Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, S.I.K., M.H yang diwakilkan kepada Kasat Intel Polres Kupang Iptu Misbar, S.H tim tim yang diketuai Kombespol Erdi A. Caniago, S.I.K, S.H, M.Si transit diruang kerja Kapolres Kupang sebelum menggelar silaturahmi.

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat mengenai bahaya radikalisme dan terorisme melalui kegiatan kontra radikal dan Focus Group Discussion (FGD) bertema "Terorisme Adalah Musuh Kita Bersama".

Menghadirkan seorang narasumber mantan narapidana terorisme Mohammad Nasir Abas dengan didampingi Kombes Pol Erdi A. Caniago, S.I.K, S.H, M.Si,  FGD ini berlangsung dengan penuh antusiasme tinggi.

Dalam sambutannya,  Kombes Erdi memberikan apresiasi atas antusiasme peserta yang begitu aktif  memberikan pertanyaan kepada narasumber terkait bahaya terorisme. " Hari ini saya melihat peserta sangat antusias menanyakan bahaya terorisme, " pujinya.

Focus Group Discussion (FGD) ini mempertemukan berbagai kalangan seperti tokoh masyarakat, tokoh agama, pemimpin pesantren, santri, dan mahasiswa untuk mengatasi meningkatnya ancaman terorisme di era digital.

Kombespol Erdi juga menekankan pentingnya upaya kontra radikal untuk mencegah penyebaran paham radikalisme yang semakin marak.

 "Kontra radikal merupakan upaya membangun personal guna mencegah paham radikalisme yang saat ini banyak dihembuskan oleh kelompok tertentu melalui berbagai aspek (Ipoleksosbud) dengan tujuan merubah paham seseorang menjadi radikal. Upaya mencegah paham radikal tersebut perlu upaya dari seluruh elemen selain forkopimda juga peran serta dari tokoh agama, masyarakat, adat, dan pemuda," ujarnya.

Sementara itu, Ustad Muhammad Nasir Abbas dalam pemaparannya menegaskan bahwa terorisme adalah ancaman nyata meskipun gerakannya tidak selalu terlihat. 

"Terorisme itu benar ada walaupun gerakannya tidak kelihatan. Saya ini mantan Napiter, dulu saya musuh negara, dulu saya disiapkan untuk menghadapi pemerintah Indonesia. Dulu saya direkrut untuk jadi teroris di Indonesia," ungkapnya.

Ia juga menjelaskan tahapan ekstremisme yang dimulai dari kegagalan menyikapi perbedaan yang kemudian berkembang menjadi radikalisme dan akhirnya terorisme. Menurutnya, siapapun dapat berpotensi direkrut oleh jaringan terorisme untuk berbagai kepentingan seperti tenaga, pendanaan, maupun informasi.

Bapak Nasir Abbas, yang telah mendedikasikan dirinya untuk merehabilitasi mantan ekstremis dan mendorong perdamaian, berbagi wawasannya tentang akar penyebab radikalisasi dan pentingnya melawan narasi ekstremis.

 “Kita perlu memahami bahwa terorisme tumbuh subur karena ketidakpedulian serta pemahaman yang salah,” katanya.

Muhammad Nasir Abbas berpesan kepada seluruh masyarakat untuk waspada terhadap paham-paham radikal dan menjaga keluarga serta negara agar paham tersebut tidak berkembang, sehingga Indonesia tetap utuh dan damai. 

"Kita harus waspada terhadap orang-orang yang tidak mau menerima perbedaan pendapat, orang yang suka mencela, mudah menyalahkan, dan mudah mengkafirkan sesama muslim. Mari kita mewaspadai paham-paham radikal di masyarakat," pesannya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Perwakilan dari MUI Kabupaten Kupang Zakari Far, dan Haji Marmin, Ketua Cabang Muhamadiah Kupang Timur, Muhamad Ibrahim Ali, tokoh masyarakat Kabupaten Kupang Hengky A. Lay, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Katholik Widya Mandira Kupang, perwakilan Mahasiswa Unika dan Stikes Maranatha Kupang.

Acara Silaturahmi Kamtibmas ini diselingi dengan pemberitan Plakat Divhumas Polri kepada Kapolres Kupang yang diwakilli Kasat Intelak Polres Kupang Iptu Misbar S.H dan diakhiri dengan foto bersama dengan harapan bahwa kerjasama yang terjalin antara Polri dan masyarakat akan semakin kuat, serta dapat menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan harmonis di Kabupaten Kupang.#Ss