Bocah Sinta Penderita Tumor Yang Dibantu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo,

Bocah Sinta Penderita Tumor  Yang Dibantu Kapolri  Jenderal  Listyo Sigit Prabowo,
Bocah Sinta |Penderita |Tumor |Tulang saat dirawat di RS Polri Kramat Jati Jakarta

tribratanewskupang.com, ---Sebuah video pendek tiba-tiba menyeruak dan mengharu biru begitu saja di linimasa. Cerita ini memang sudah terjadi bulan Pebruari 2022 lalu. Namun masih perlu diulas kembali guna menjadi teladan hidup bagi kita. Seorang gadis kecil yang ter baring tak berdaya berkata terbata-bata. "Pak Listyo Sigit, saya ingin sembuh, tolong dibantu. Cita-cita saya ingin jadi Polwan."

Gadis kecil itu adalah Sinta Auliya Maulidiyah. Di usianya yang baru 10 tahun tumor telah menggerogoti kakinya dan memaksanya tetap di tempat tidur.

Pada video berdurasi belasan detik itu, Sinta tampak berada di rumahnya yang sangat sederhana, mengenakan kostum Polwan sembari memegangi figura foto Kapolri Jenderal Listyo Sigit.

Kakinya yang terkena tumor tulang ditutupi menggunakan selimut.

Ketika video pendek juga diunggah di Instagram, sebuah balasan pendek memicu harapan. Saya hubungi segera ya nak, terima kasih, begitu akun @kepalakepolisian_ri men jawab. Tentu saja, centang biru pada akun itu menjelaskan segalanya. Harapan sudah berlabuh di tempatnya.

Tentu bukan harapan kosong karena tak lama berselang Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghubungi Sinta melalui panggilan video. Kapolri menghubungi langsung Sinta di sela kunjungannya meninjau pelaksanaan akseler asi vaksinasi di wilayah Jawa Timur.

"Mbak Sinta, saya sudah dapat informasi kiriman dari Tik Tok yang dikirim masyarakat dan anak buah saya. Apa yang Mbak Sinta inginkan?" kata Kapolri membuka perbin cangan. "Pengin sembuh, Pak," kata Sinta lirih. Dia dalam video tampak terbaring lemah di atas tempat tidur dengan didampingi ibundanya.

"Oke, kalau gitu, gini ya, Mbak Sinta. Habis ini nanti saya kirim tim dokter ke rumah Mbak Sinta. Setelah itu nanti hari ini juga saya minta untuk dibawa ke Jakarta pakai pesawat atau helikopter, nanti terus langsung dibawa ke rumah sakitnya polisi, Rumah Sakit Kramat Jati," kata Kapolri.

Tentu saja janji itu langsung terwujud. Sebuah ambulans membawanya dari Samaran, Pamotan, Rembang ke heli yang menunggu dan langsung terbang. Sinta akhirnya tiba di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Tentu bukan tanpa sebab Sinta meminta tolong ke Kapol ri. Cita-citanya menjadi Polwan membuatnya dekat dengan dengan Bhabinkamtibmas di desanya yakni Bripka Muji. la sering ngobrol dan bertanya, "kalau pimpinannya Pak Bhabin itu siapa?" "Kalau di Rembang, Pak Kapolres, terus kalau di Jakarta Pak Kapolri," Sinta juga meminta foto Ka polri yang lantas dipajang di rumahnya.

Hingga kemudian ayah Sinta memvideokan putrinya itu sambil memegang figura foto Kapolri sambil mengungkap kan keinginannya bertemu sekaligus meminta bantuan.

Tentu saja masih ada banyak Sinta di luar sana yang membutuhkan bantuan, tetapi percayalah bangsa ini juga memiliki banyak pemimpin yang baik.

Sumber : Tribratanews, edisi II 2022

Editor : Simeon Sion