Tetes Air Mata dan Pelukan Keakraban: AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata Pamit dari Polres Kupang

Tetes Air Mata dan Pelukan Keakraban: AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata Pamit dari Polres Kupang

Kupang, TBN Suasana haru dan tangisan keakraban menyelimuti acara perpisahan AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, S.I.K., M.H., yang telah menjabat sebagai Kapolres Kupang selama satu tahun delapan bulan, dalam acara Kenal Pamit yang digelar di Mapolres Kupang, Jumat (21/3) malam.

Acara ini turut dihadiri Wakil Bupati Kupang, jajaran pejabat utama, Dandim 1604 Kupang, Dansat Radar Buraen, Danbrigif 21/Komodo, Danarhanud Kupang, Perwakilan Kesatuan TNI, Forkopimda, Jurnalis Desk Kabupaten Kupang, personil dan ASN serta Bhayangakri Polres Kupang serta masyarakat yang turut mengiringi perpisahan sang pemimpin dengan penuh rasa bangga dan haru.

Dalam kesempatan tersebut, AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh anggota Polres Kupang dan masyarakat yang telah mendukungnya selama masa kepemimpinannya. Ia mengungkapkan kebanggaannya bisa mengabdi di Kabupaten Kupang dan bekerja bersama jajaran kepolisian yang penuh dedikasi.

“Saya sangat bersyukur telah diberi kesempatan untuk melayani masyarakat Kabupaten Kupang. Semua kenangan yang telah kita lalui bersama akan selalu dikenang. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh personel yang telah bekerja keras dan menjaga sinergitas di wilayah ini,” ujar AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata dengan suara bergetar.

Suasana haru semakin terasa ketika personel Polres Kupang serta anggota Bhayangkari memberikan penghormatan terakhir melalui tradisi pedang pora, sebuah bentuk penghormatan bagi perwira yang akan meninggalkan satuan. Beberapa personel tampak meneteskan air mata saat melepas sosok pemimpin yang dikenal dekat dengan anggotanya itu.

Tak hanya itu, perwakilan masyarakat juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepemimpinan AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata yang dinilai humanis, tegas, dan selalu hadir dalam berbagai kegiatan sosial serta keamanan di wilayah Kabupaten Kupang.

“Kami merasa kehilangan sosok pemimpin yang selalu peduli terhadap masyarakat. Terima kasih atas semua dedikasi dan kerja keras Bapak selama bertugas di sini,” ungkap seorang tokoh masyarakat setempat.

Sebagai simbol perpisahan, AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata bersama istri dilepas oleh Kapolres Kupang AKBP Rudy Junus Jacob Ledo, S.I.K , S.H dengan prosesi tradisi pedang pora dan diiringi lantunan musik perpisahan. Dengan langkah perlahan, ia meninggalkan Mapolres Kupang dalam pelukan hangat dan isak tangis para anggota yang melepas kepergiannya dengan penuh rasa hormat.

Kepergian AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata meninggalkan kesan mendalam bagi banyak pihak. Kepemimpinannya yang penuh ketulusan akan selalu dikenang oleh masyarakat Kabupaten Kupang dan jajaran kepolisian di wilayah tersebut.#Ss