Rumah Sakit Bhayangkara Kupang,lepas satu pasien covid- 19 ,yang telah dinyatakan sembuh

Humas Polres Kupang Mei 13, 2020 05:21 2723

TRIBRATANEWSKUPANG ---- Kabiddokes Polda NTT Kombes Pol dr. Sudaryono lepas satu pasien Covid-19 yang dinyatakan telah sembuh oleh Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Titus Uly Kupang, Rabu (13/5/2020) pagi.

Suasana berbeda pun nampak terasa di RSB Titus Uly Kupang. Terlihat sejumlah tenaga medis mulai perawat hingga dokter nampak berbaris rapi di halaman rumah sakit.

Moment langka yang dilakukan para petugas medis tersebut ternyata bukan tanpa alasan, para tenaga medis sengaja melakukan aksi tersebut demi bisa memberikan moment spesial bagi satu pasien Covid-19 Klaster Sukabumi yang berhasil sembuh setelah mendapatkan perawatan intensif oleh tim medis RSB Titus Uly Kupang selama dua pekan.

Suasana haru dan suka cita pun tak terelakan ketika para tenaga medis yang sudah menunggu pasien di pintu keluar RSB memberikan tepuk tangan dan penghormatan kepada pasien yang telah dinyatakan sembuh dan diijinkan pulang ke SPN Polda NTT.

Moment spesial penuh haru ini memberikan semangat tersendiri bagi pasien yang kini masih dalam masa pemulihan pasca sembuh dari Covid-19.

Kabiddokes Polda NTT Kombes Pol. dr. Sudaryono menyampaikan bahwa, sudah dua minggu ia dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kupang dan telah menjalani perawatan oleh tim medis sehingga akhirnya hari ini bisa pulang ke SPN Kupang untuk menjalani karantina lagi bersama rekan-rekannya yang lain.

"Saya atas nama pimpinan Polda NTT menyampaikan selamat kepada rekan kita yang telah selesai melaksanakan perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara kurang lebih selama dua minggu karena positif Covid 19" ujar Kabid Dokkes Polda NTT Kombes Pol. dr. Sudaryono.

Ia juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para petugas tim medis yang sudah mendukung perawatan pasien Covid 19 ini, sehingga rekan siswa SIP Sukabumi yang sekarang sudah berada di kupang ini dapat sembuh dari Covid 19.

"Pasien ini telah dinyatakan sembuh melalui standar WHO dimana melalui tes swap dua kali dan dinyatakan negatif" pungkasnya.( Nop)