Polisi dan TNI bantu pengamanan pemakaman Pasien PDP
TRIBRATANEWSKUPANG --- Satu Pasien Dalam Pengawasan atau PDP warga kabupaten Kupang yang dirawat di RSUD W. Z. Yohanes Kota Kupang meninggal dunia dan dikebumikan sesuai prosedur tetap (protap) covid 19.
Pasien berinisial DN berumur 60 tahun warga kecamatan Sulamu terdaftar sebagai PDP dan sudah dirawat inap di RSUD Yohanes.
Sesuai diagnosa dokter, almarhum meninggal terindikasi komplikasi dari beberapa penyakit diantaranya TBC, Infeksi paru, batuk berdahak dan gula darah.
Hal ini disampaikan juru bicara gugus tugas covid 19 kabupaten Kupang Thom Sonbai kepada media ini, Senin,27 April 2020 pukul 17.15 wita.
“Pasien PDP inisial DN benar meninggal pagi tadi di RSUD Yohanes.DN Rawat inap selama ini dan terdaftar sebagai PDP. Sudah dimakamkan pada pukul 13.20 wita dihalaman rumahnya sesuai protap covid.Proses dari RSUD hingga penguburan dirumah duka diwilayah kecamatan Sulamu dalam pengawasan gugus tugas, tim medis, Polisi dan TNI”Ujar Sonbai.
Lanjut Sonbai, pasien meninggal karena komplikasi dari beberapa penyakit sesuai diagnosa dokter diantaranya TBC, infeksi paru, batuk berdahak dan gula darah.
Data covid 19 di kabupaten Kupang pada minggu (26/4) Pukul 21.30 Wita Orang Dalam Pemantauan atau (ODP) sejak adanya wabah corona terus menurun hingga hari ini tersisa 15 ODP dari total 86 orang.71 orang dinyatakan bebas dari corona.
Sementara Pasien Dalam Pemantauan (PDP) sebanyak 3 orang yang selama ini menjalani rawat inap 2 pasien dinyatakan sembuh.1 orang yang dirawat hari ini meninggal dunia. Orang Tanpa Gejala atau OTG berjumlah 9 orang 4 orang dinyatakan bebas corona tersisa 5 orang.Kelima orang itu pada rapid test pertama hasilnya negatif dan saat ini sedang melakukan isolasi mandiri dalam pengawasan tenaga medis.
Diakuinya,info terbaru yang disampaikan berdasarkan data riil yang dikirim tim medis dari Puskesmas di 24 kecamatan ke Gugus Tugas akan terus disampaikan terbuka kepada warga melalui media.
“Ini semua atas kerja bersama antara tim medis,aparat kepolisian dan TNI dalam menyadarkan warga untuk patuhi protokoler yang sudah diberikan. Kita berharap semakin turun pasien terindikasi corona di Kabupaten Kupang,” katanya.
Guna memutus rantai penyebaran virus corona Pemkab Kupang menghimbau warga masyarakat selalu ikuti anjuran pemerintah untuk selalu di rumah, biasakan mencuci tangan pakai sabun, selalu jaga kebersihan diri, makan teratur serta gunakan pakaian yang bersih.
“Jangan lupa jaga kebersihan lingkungan rumah luar dan dalam,Kenakan masker jika keluar rumah, makan makanan bergizi berupa telur, minum susu, makan buah- buahan, konsumsi ikan, istirahat yang cukup serta olahraga untuk perkuat Imun tubuh,” ujar Thom.
Khusus buat pendatang baru dari zona merah, Thom meminta kepala desa maupun lurah untuk mendata dan melaporkan segera ke petugas puskesmas bilamana terkena sakit agar diambil langkah penanganan segera guna mendapatkan status kesehatannya.(K)