Polda NTT Cek Harga Beras di Pasar Oesao dan Pasar Modern, Reskrimsus Bersama Bapanas dan Bulog Pastikan Stabilitas Pangan
Kupang, TBN – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Nusa Tenggara Timur melakukan pengecekan langsung harga dan ketersediaan beras di Pasar Tradisional Oesao dan salah satu pasar modern di wilayah Kabupaten Kupang, Rabu 26/11/2025) siang.
Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan stabilitas harga pangan menjelang akhir tahun, sekaligus mencegah potensi penyimpangan distribusi.
Pengecekan dipimpin oleh AKP Rendi, Kanit Indagsi Reskrimsus Polda NTT, bersama tim gabungan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang diwakili Pak Freddy dan Bu Wara, serta perwakilan dari Bulog NTT.
Dalam pengecekan di Pasar Oesao, tim menyasar pedagang beras kios per kios untuk melihat langsung harga jual, asal pasokan, hingga stok harian. Hasil pantauan awal menunjukkan bahwa harga beras masih berada pada kisaran normal, meskipun terdapat sedikit kenaikan pada beberapa jenis premium.
“Langkah ini kami lakukan untuk memastikan tidak ada permainan harga oleh oknum tertentu serta menjaga pasokan tetap aman bagi masyarakat,” ujar AKP Rendi di sela kegiatan.
Tim kemudian melanjutkan pengecekan ke pasar modern. Di sana, harga beras terpantau relatif stabil dan sesuai dengan ketentuan harga eceran tertinggi (HET) yang berlaku. Perwakilan Bapanas, Pak Freddy, menegaskan pentingnya pengawasan terpadu antara pemerintah dan kepolisian dalam menjaga distribusi pangan.
“Kami bersama Polda NTT dan Bulog memastikan bahwa rantai distribusi berjalan normal. Jika ada pedagang yang menjual di atas ketentuan tanpa alasan yang jelas, tentu akan dilakukan penindakan sesuai regulasi,” jelasnya.
Sementara itu, Bu Wara menambahkan bahwa Bapanas terus memantau perkembangan harga dan siap melakukan langkah intervensi apabila ditemukan gejolak yang signifikan.
Perwakilan Bulog NTT memastikan bahwa stok beras untuk wilayah Kabupaten Kupang dalam kondisi aman dan cukup hingga beberapa bulan ke depan, termasuk untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru.
Kegiatan sidak gabungan ini mendapat respons positif dari para pedagang dan masyarakat di pasar. Selain menjaga kestabilan harga, langkah ini juga menjadi bagian dari pengawasan rutin pemerintah untuk memastikan keterjangkauan pangan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Polda NTT bersama Bapanas dan Bulog berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan, khususnya pada komoditas kebutuhan pokok yang rentan mengalami fluktuasi harga.




