NTT Lampaui Target! 260 Ribu Hektar Lahan Siap Ditanami Jagung untuk Dukung Swasembada Pangan Nasional

NTT Lampaui Target! 260 Ribu Hektar Lahan Siap Ditanami Jagung untuk Dukung Swasembada Pangan Nasional

tribratanewskupang.com, Kupang-Dalam upaya mendukung program swasembada pangan nasional tahun 2025, Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) telah menanam jagung pada lahan seluas 37 ribu hektar yang merupakan bagian dari program penanaman jagung serentak di lahan seluas 1 juta hektar yang dicanangkan secara nasional pada tanggal 21 Januari 2025 lalu.

Wakapolda NTT, Brigjen Pol Awi Setiyono, S.I.K., M.Hum., menyampaikan bahwa NTT memiliki potensi lahan yang jauh lebih besar, mencapai 260 ribu hektar. Hal ini diungkapkannya saat acara penanaman jagung serentak di Desa Baumata Utara, Kecamatan Taibenu, Kabupaten Kupang, pada 21 Januari 2025 lalu.

Wakapolda NTT menegaskan bahwa kegiatan penanaman jagung merupakan implementasi dari nota kesepahaman antara Polri dan Kementerian Pertanian. Polri berkomitmen mendukung program nasional ini melalui berbagai langkah strategis, termasuk memaksimalkan pemanfaatan lahan produktif untuk ditanami jagung. Selain itu, Polri juga terlibat dalam pengawasan distribusi pupuk, bibit, dan alat pertanian untuk memastikan kelancaran program. 

Dalam dialognya dengan Menteri Pertanian, Kapolda NTT, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A., beberapa waktu lalu, Irjen Daniel menegaskan kesiapan wilayah NTT untuk menjadi salah satu penyumbang utama swasembada jagung di Indonesia. Beliau optimis bahwa dengan kolaborasi antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat, target ini bisa tercapai, mengingat NTT memiliki potensi besar untuk menjadi lumbung jagung nasional.

Program penanaman jagung ini diharapkan tidak hanya mendukung swasembada pangan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani lokal. Masyarakat didorong untuk memanfaatkan lahan mereka secara produktif melalui penanaman jagung, yang sesuai dengan kondisi wilayah NTT. 

Dengan sinergi yang baik antara Polri, Forkopimda, dan masyarakat, kegiatan ini menjadi langkah nyata menuju ketahanan pangan nasional yang lebih kuat.#Ss