Operasi Bina Kusuma Turangga Polres Kupang Menyasar Siswa SMA Negeri I Kupang Tengah
Humas Polres Kupang
Jun 15, 2022 03:28
574
Tribratanewskupang.com ---
Tiga hari pelaksanaan Operasi Bina Kusuma yang digelar Mabes Polri, Polres Kupang menyasar para siswa sekolah menengah atas ( SMA ) Negeri Kupang Tengah, Rabu (14/6/2022) pagi
Terlihat personil Satuan Binmas Polres Kupang dengan didukung beberapa fungsi Kepolisian lainnya, mendatangi Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kupang Tengah Desa Tanah Merah Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.
Dihadapan para siswa petugas Operasi Bina Kusuma membeberkan segala potensi kenakalan remaja yang bakal merundung kaum milenial usia remaja hingga dewasa seperti Premanisme, Perjudian, Geng motor dan perkelahian antar kelompok yang hingga saat ini masih menghinggapi kelompok ini.
Dalam kegiatan penyuluhan yang diberikan Tim operasi Bina kusuma Polres Kupang yang dipimpin oleh Kaur Bin Ops Binmas IPDA Ferentinus Natu
menjelaskan secara rinci domain sikap yang sudah tergolong amoral tersebut serta bagaimana pencegahannya demi membentuk karakter anak sekolah yang bermoral.
Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto S.I.K., M.H, selaku penanggung jawab menjelaskan bahwa penyuluhan yang dilakukan bukan untuk menciptakan suatu kondisi siswa takut akan Polisi tapi sebaliknya, ia harus menjadi sinegitas Polri sebagai pelopor masa depan bangsa yang cerdas.
“ Penyluhan demi penyuluhan telah kami lakukan tanpa henti selama operasi ini berlangsung, itu demi menciptakan generasi masa depan bangsa yang cerdas, jauh dari perbuatan amoral.
Mereka ini adalah tulang punggung bangsa, di pundak merekalah bangsa ini dipertaruhkan. Kalau saja akhlak mereka tergadai sikap-sikap amoral, ya Negara ini bakalan mau jadi apa ?” terang Kapolres Irwan.
Lebih lanjut Kapolres menekankan keseriusan para personil yang terlibat dalam operasi Bina Kusuma
agar tujuan operasi benar-benar tercapai.
Hingga kegiatan selesai, para siswa dengan penuh semangat mendengarkan penyuluhan yang diberikan,
Kepada mereka ( red Siswa) juga diberi waktu dan ruang untuk beraudiens terkait masalah kamtibmas yang viral akhir-akhir ini di kalangan remaja dan anak-anak dari berbagai daerah.
