Sengketa Lahan di Teunbaun, Bhabinkamtibmas Mediasi Warga hingga Sepakat Damai

Amarasi Barat, TBN – Bhabinkamtibmas Kelurahan Teunbaun dan Desa Soba, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, Aiptu Imanuel L. Hangge, melaksanakan mediasi terkait laporan warga mengenai dugaan penyerobotan lahan di wilayah Kelurahan Teunbaun. Kegiatan ini berlangsung di RT 017/RW 009 Kelurahan Teunbaun pada Selasa (19/8/2025) siang.
Kegiatan tersebut berawal dari pengaduan yang disampaikan oleh Bapak Welhelmus Koroh (57), seorang pedagang asal Desa Tuapukan, Kecamatan Kupang Timur. Ia melaporkan adanya dugaan penyerobotan lahan yang dilakukan oleh Samuel Koroh (71), seorang petani yang berdomisili di RT 008/RW 004, Kelurahan Teunbaun.
Menurut laporan, sengketa lahan tersebut berada di kawasan Sonaf Fafon bagian barat. Untuk mencegah terjadinya konflik berkepanjangan, Bhabinkamtibmas segera berkoordinasi dengan pemerintah setempat, yakni Ketua RT 008, Ibu Metri Koroh, dan menghadirkan kedua belah pihak guna klarifikasi lokasi sengketa.
Dalam pertemuan itu, pihak pelapor dan terlapor sepakat untuk saling memaafkan serta menyiapkan bukti-bukti kepemilikan tanah yang akan dibicarakan pada pertemuan berikut, karena salah satu pihak terkait, yakni Bapak Yesaya Maurits Koroh, tidak berada di tempat. Mereka juga bersepakat agar lokasi lahan yang disengketakan untuk sementara tidak digunakan atau dilakukan aktivitas apa pun hingga ada kejelasan lebih lanjut. Selain itu, kedua belah pihak berkomitmen untuk saling menghargai dan menjunjung tinggi harkat serta martabat masing-masing agar tidak menimbulkan permasalahan baru maupun tindak pidana.
Aiptu Imanuel L. Hangge menyampaikan apresiasi atas sikap bijak kedua pihak yang mengutamakan penyelesaian secara damai. “Kami berharap dengan adanya kesepakatan ini, situasi kamtibmas di wilayah Amarasi Barat tetap kondusif. Sengketa lahan sebaiknya diselesaikan dengan musyawarah kekeluargaan agar tidak menimbulkan masalah hukum di kemudian hari,” ujarnya.
Dengan adanya kesepakatan tersebut, proses mediasi berjalan lancar, aman, dan kondusif. Pemerintah setempat bersama Bhabinkamtibmas akan terus mengawal perkembangan penyelesaian sengketa hingga ada keputusan final yang dapat diterima oleh semua pihak.#Ss