Mengintip Kampung Tuatuka, Kampung Bebas Dari Narkoba Pertama di NTT
Kampung Tuatuka yang kini disebut Kelurahan Tuatuka sedang menjadi buah bibir masyarakat Kabupaten maupun Kota Kupang saat ini. Pasalnya disaat pengumuman Lomba Pos Siskamling dalam rangka Hari Bhayangkara ke-77 tanggal 1 Juli 2023 lalu, Tuatuka menyabet juara umum kedua terbaik tingkat Propinsi NTT yang digelar Polda NTT dan Juara Pertama tingkat Polres Kupang.
Dari prestasi inilah kini kampung ini sedang disulap menjadi sebuah kampung Bebas dari Narkoba yang pertama di NTT.
Pencanangan ini dilakukan oleh Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, S.I.K., M.H didampingi Lurah Tuatuka Abia Benusu S.H., M.H dan Pendeta Debi Lalan Soluf, S.Th selaku ketua Majelis Gereja Glorya Tuatuka pada hari Jumat (18/8/2023) sore bertempat di Gedung Gereja Glorya Tuatuka, Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Kampung Tuatuka yang dipilih sebagai Kampung Bebas dari Narkoba ini telah melalui tahapan survei dari pihak Kepolisian Resor Kupang bersama kelurahan dan desa-desa lainnya di Kabupaten Kupang.
Bak Gayung Bersambut pemerintah setempat, tokoh agama, gereja maupun masyarakat menyambut baik program Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si melalui Kapolres Kupang ini.
Kampung asri yang terletak 32 kilometer dibagian Timur Kota Kupang ini, memiliki jumlah penduduk sebanyak 3567 jiwa (tahun 2023) dengan mayoritas penduduk bekerja sebagai petani sawah.
Hampir seluruh wilayahnya dipenuhi pepohonan berbuah karena wilayah Tuatuka terkenal subur. Sebagian wilayahnya juga membentang sawah nan luas dengan sistim irigasi yang teratur sehingga memberikan hasil padi yang melimpah setiap tahunnya.
Kadang juga lahan persawahan diselingi dengan bercocok tanam palawija yang hasilnya bisa disuplai kesejumlah pasar di Kota Kupang.
Dalam memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli 2023 yang lalu kelurahan Tuatuka dipilih menjadi sentra pelaksanaan Hari Anak Nasional tingkat Kabupaten Kupang yang dihadiri belasan PPA kluster Kupang Timur dan Kupang Tengah serta deerah lainya di Kabupaten Kupang.
Memang kalau disimak, kelurahan Tuatuka memiliki sebuah Pusat Pengembangan Anak (PPA) dibawah tanggung jawab GMIT Glorya Tuatuka dengan fasilitas yang lengkap serta ramah anak dan ramah lingkungan.
Jemaat Glorya Tuatuka yang terbentuk sebagai sebuah persekutuan, baru pada 19 September 1941 dimekarkan dari Jemaat Babau yang lahir dari pekerjaan misi oleh seorang seorang utusan NZG bernama Reynt le Bruyn sebagai pekabar Injil NZG pertama yang berkarya di Pulau Timor. Dari sinilah jemaat ini berkembang hingga mendominasi Kelurahan Tuatuka sampai saat ini.
Dibawah kendali seorang Pendeta, 20 orang Penatua dan 20 orang Diaken, Jemaat Glorya Tuatuka terdiri dari 10 rayon pelayanan ; Sinai, Kefas, Elim, Laharoi, Calvari, Getsemani, Efata, Elshadai, Siloam dan Omega.
Kehidupan agamawi Kampung ini terkenal taat, seperti kawanan domba yang taat diatur seorang gembala.
Kini waktunya kampung ini mengadopsi berbagai perubahan menuju kampung modern dengan syarat bebas dari narkoba dan minuman keras serta perilaku sosial lainnya yang menghambat kemajuan kampung ini, karena sudah didukung sistim keamanan lingkungan yang sistematis menuju kedamaian.
Penulis : Bripka Simeon Sion /Subsihumas Polres Kupang