Mayat Tanpa Identitas Yang Gantung Diri di Pagar Kampus Unika Kupang, Ternyata Mahasiswa Arsitektur

Mayat Tanpa Identitas Yang Gantung Diri di Pagar Kampus Unika Kupang, Ternyata Mahasiswa Arsitektur

Penfui Timur, TBN — Warga sekitar Kompleks Kampus Unika Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur digegerkan oleh penemuan sesosok mayat tanpa identitas (Mr. X) yang ditemukan tergantung di gerbang pagar kampus pada Jumat malam (4/4/2025) sekitar pukul 20.30 Wita.

Mayat tersebut awalnya ditemukan oleh petugas keamanan kampus saat hendak melaksanakan piket malam. Saksi Aris Cenlenfin, yang bertugas sebagai security kampus, mengaku melihat sosok pria berdiri di dekat gerbang bagian bawah saat menuju pos jaga. Curiga dengan situasi tersebut, Aris bersama dua rekannya, Berto Guteres dan Anis Sain, segera mendatangi lokasi dan menemukan pria tersebut dalam posisi tergantung pada pintu pagar menggunakan tali nilon berwarna biru.

Pihak keamanan langsung menghubungi Polsek Kupang Tengah untuk melaporkan kejadian tersebut. Proses identifikasi pun dilakukan, dan sekitar pukul 22.30 WITA, keluarga dari korban datang ke RS Bhayangkara Drs. Titus Uly, mengonfirmasi identitas korban.

Korban diketahui bernama Hendirikson Atamalay, laki-laki berusia 22 tahun, kelahiran Paikelang, 3 Juli 2003. Ia adalah mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang, semester 4 jurusan Arsitektur, yang tinggal di Asrama Pemda Alor, Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), korban ditemukan tergantung menggunakan tali nilon dengan simpul hidup di leher, yang terikat kuat pada gerbang besi kampus. Visum luar dilakukan oleh dr. Carolina A. Maing sekitar pukul 01.43 Wita pada Sabtu dini hari. Hasil visum tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Pihak keluarga menyatakan menerima kematian korban sebagai murni akibat gantung diri dan menyampaikan penolakan untuk dilakukan autopsi dengan membuat surat resmi kepada pihak kepolisian.

Kasus ini kini telah ditangani oleh Polsek Kupang Tengah. Meskipun penyebab kematian dinyatakan sebagai gantung diri, pihak kepolisian tetap menghimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap kondisi mental orang-orang di sekitar mereka, terutama generasi muda yang kerap menghadapi tekanan akademik dan sosial.#Ss