Enam Pemuda Luka-Luka dalam Tawuran di Tarus, Polisi Amankan Situasi

Tarus, TBN –Enam pemuda alami luka-luka saat terjadi tawuran antar kelompok pemuda Desa Mata Air dan pemuda Manumuti, didepan SD GMIT Manumuti Kelurahan Tarus, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Sabtu (5/4/2025) dini hari sekitar pukul 02.30 Wita.
Kapolres Kupang AKBP Rudy Junus Jacob Ledo, S.I.K., S.H melalui Kasat Reskrim Polres Kupang AKP Yeni Setiono, S.H membenarkan adanya kejadian tersebut.
" Ya benar, kejadiannya dini hari tadi antara kelompok pemuda Desa Mata Air dan pemuda Manumuti, " terangnya.
AKP Yeni melanjutkan bahwa kejadian tersebut mengakibatkan enam orang pemuda daro kedua belah pihak mengalami luka-luka dan tiga di antaranya dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Kupang sedangkan tiga lainnya dirawat di RS Leona Noelbaki.
Adapun pemuda yang alami luka-luka tersebut adalah JB (20), RS (22), AO (31), RM, JCA (20) dan GT (20).
Tawuran dipicu oleh kesalahpahaman. Sekitar pukul 00.30 Wita, JB dan rekan-rekannya pulang dari arah Oesapa dan berhenti di depan Alfamart Tarus, tempat sejumlah pemuda menggelar lomba lari. JB meminta agar kegiatan tersebut dibubarkan, lalu bersama rekan-rekannya duduk sambil mengonsumsi minuman keras di lokasi tersebut.
Beberapa saat kemudian, JA dan kawan-kawannya datang untuk mengisi BBM di kios sekitar. Namun lampu motor JA yang menyorot ke arah JB yang saat itu sedang buang air kecil, tidak dimatikan.
Dari sinilah cekcokan dimulai. Umpatan terlontar dan berujung pada pemukulan terhadap JA oleh JB dan teman-temannya.
Merasa dikeroyok, JA kembali ke Cabang Surya dan memberitahukan kejadian itu. Sejumlah rekannya, termasuk GT dan SD, mendatangi lokasi dengan membawa batu dan kayu, dan bentrokan pun tak terhindarkan.
Dalam aksi saling serang tersebut, RM mengalami luka serius setelah diduga dianiaya oleh seseorang berbaju biru. Ia langsung dilarikan ke RS Leona Noelbaki untuk mendapatkan perawatan intensif.
Petugas dari Polres Kupang dan Polsek Kupang Tengah segera turun ke lokasi untuk meredam situasi. Saat ini, kondisi di sekitar lokasi kejadian telah terkendali dan dinyatakan aman. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut serta pengumpulan keterangan dari para saksi.
Kapolres Kupang melalui Kapolsek Kupang Tengah IPDA Muhammad Ciputra Abidin, S.Tr. K, M.Si mengimbau kepada masyarakat, khususnya para pemuda, untuk menahan diri dan tidak mudah terprovokasi.
Hingga berita ini diturunkan situasi kamtibmas dilokasi tempat kejadian sudah terpantau aman terkendali dengan pengamanan yang dilakukan Polres Kupang berkolaborasi dengan Polsek Kupang Tengah.#Ss