Disambar Petir Dua Warga Kabupaten Kupang Ditemukan Tewas di Areal Persawahan
tribratanewskupang.com, – Tragedi memilukan terjadi di RT. 008, RW. 004, Kelurahan Tuatuka, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, dua warga setempat, Yefta Seubelan (52) dan Elgi Nokas (14), tewas disambar petir saat berada di area persawahan Tuatuka, hari Rabu (1/1) sekitar jam 19.30 Wita.
Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, S.I.K., M.H membenarkan kejadian nahas tersebut. " Ya benar, kejadiannya sekitar pukul 16.30 Wita, " terangnya.
Masih menurut AKBP Agung, kejadian ini bermula ketika Yefta Seubelan dan Elgi Nokas yang merupakan keponakannya, pergi ke lokasi persawahan Tuatuka, sekitar pukul 16.00 Wita untuk memindahkan ternak sapi yang jaraknya sekitar 500 meter dari pemukiman warga. Saat itu, hujan lebat disertai petir mengguyur wilayah tersebut. Sesampainya di lokasi, diduga petir menyambar kedua korban, yang langsung meninggal dunia di tempat. Karena hingga malam kedua korban tidak pulang ke rumah, keluarga mulai mencemaskan keberadaan mereka.
Sekitar pukul 19.30 Wita, dua anak korban (anak Yefta Seubelan) Chylson Junino Seubelan (17) dan Maric Yerimia Seubelan (15) memutuskan mencari korban di persawahan. Setibanya di lokasi, mereka menemukan Yefta dan Elgi sudah terkapar di area persawahan yang tergenang air setinggi 20 cm dengan kondisi terdapat luka bakar bagian dada dan kepala.
Chylson segera kembali kerumah untuk meminta bantuan warga. Keluarga dan warga setempat akhirnya mengevakuasi jenazah korban ke rumah duka sekitar pukul 20.30 WITA.
Kapolres Agung menghimbau warga untuk mengantisipasi setiap bencana yang terjadi dimusim penghujan ini. " Kami menghimbau kepada warga masyarakat untuk mengantisipasi bencana yang bisa terjadi disaat musim penghujan ini, " pintanya.