Tabrakan Ambulance Vs Mobil Pick Up Di Desa Pitay Dua Penumpang Terluka Parah
Humas Polres Kupang
Jan 24, 2024 08:20
493
tribratanewskupang.com,---Sebuah mobil ambulance bernomor Polisi DH.208 WC yang dikemudikan Yohanis Taeko bertabrakan dengan mobil pick up bernomor Polisi DH 9057 BB yang dikemudikan Yahya Mikael Nawa mengakibatkan dua penumpang terluka parah.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Raya Desa Pitay Kecamatan Sulamu Kabupaten Kupang pada hari Rabu (24/1) sore saat mobil ambulance milik Puskesmas Pariti bergerak dari arah Pariti menuju Desa Pitay dalam kecepatan tinggi dan saat tiba ditempat kejadian perkara (tkp) bertabrakan dengan mobil pick yang datang dari arah berlawanan.
Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, S.I.K,. M.H melalui Kasat Lantas Polres Kupang Iptu Arina Ekklesia Behhi, S.H membenarkan adanya kejadian tersebut dan menurutnya kejadian diduga akibat kurang hati-hatinya pengemudi ambulance.
" Ya benar, tadi sore kejadiannya, " terangnya.
" Pengemudi mobil ambulance kurang hati-hati sehingga saat tiba di tkp tidak bisa mengendalikan kendaraannya, " tambahnya.
Masih menurut Iptu Arina, kejadian tersebut bermula saat kedua kendaraan tersebut bergerak dari arah berlawanan. Mobil Ambulance dari arah Desa Pariti menuju kearah Desa Pitay dan saat tiba disebuah jalan menurun berpapasan dengan sebuah mobil pick up yang memuat beberapa orang penumpang dari arah berlawanan.
Karena bergerak dengan kecepatan tinggi, maka pengemudi ambulance Yohanis Taeko tidak bisa mengendalikan kendaraanya dan langsung bertabrakan dengan mobil pick up.
Akbiat dari tabrakan tersebut, dua orang penumpang mobil pick up asal Desa Pitay atas nama Bernadus mengalami patah tulang pada pergelangan tangan kiri sedangkan Markus Lean mengalami luka robek pada bagian kepala dan cedera pada pundak.
Personil Polsek Sulamu yang dipimpin Kapolsek Sulamu Ipda Barthoanus Lera Apelaby yang mendatangi tkp langsung mengamankan barang bukti dan mengevakuasi para korban ke puskesmas terdekat.
Kedua mobil yang terlibat tabarakan mengalami kerusakan yang cukup berat dan mengalami kerugian hingga belasa juta rupiah.#Ss
