Penemuan Mayat Perempuan di Desa Hueknutu Gegerkan Warga

Penemuan Mayat Perempuan di Desa Hueknutu Gegerkan Warga

tribratanewskupang.com,---Warga Desa Hueknutu, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, digegerkan dengan penemuan mayat seorang perempuan di dalam rumahnya pada Selasa (19/11) sekitar pukul 13.00 WITA.

Korban diketahui bernama Zaidah Kase (52), seorang wiraswasta yang tinggal di RT 008/RW 004 Dusun 2 Oelnoa, Desa Hueknutu. Ia ditemukan tak bernyawa di dalam rumahnya oleh warga sekitar.

Menurut keterangan awal, sekitar pukul 13.00 wita seorang warga bernama Ner Ola hendak berbelanja di kios milik korban, pada saat ia memanggil korban tetapi tidak ada jawaban, kemudian ia memberanikan diri masuk ke dalam rumah dan sampai dalam rumah ia kaget melihat korban sudah tergeletak di lantai di samping mesin cuci. Mengetahui kondisi korban ia melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar dan pemerintah desa Hueknutu serta Polsek Takari dan tim medis dari Puskesmas Huebunif.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter puskesmas dr. Riri Perkasa Alam, GRS, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada diri korban.

Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, S.I.K., M.H melalui Kapolsek Takari, Ipda Fardan Adi Nugroho, S.Tr.K., menyatakan bahwa pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian setelah menerima laporan. Tim kepolisian bersama petugas kesehatan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab pasti kematian.

"Korban ditemukan di dalam rumahnya tanpa tanda-tanda kekerasan pada tubuh. Namun, kami masih menunggu hasil pemeriksaan medis untuk memastikan penyebab kematiannya," ujar Ipda Fardan.

Penemuan mayat ini mengejutkan warga setempat. Beberapa tetangga menyebutkan bahwa korban terakhir terlihat pada pagi hari. Mereka menyatakan bahwa Zaidah dikenal sebagai sosok yang ramah dan jarang terlihat memiliki masalah dengan siapa pun.

Atas kematian korban pihak keluarga menerimanya sebagai sebuah duka dan jalan Tuhan serta tidak memproses hukum kematian korban.#Ss