Panen Perdana Pekarangan Pangan Lestari Bhayangkari Polres Kupang, Wujud Kemandirian dan Ketahanan Pangan Keluarga Polisi
Kupang, NTT – Luar biasa! Hari ini, Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Bhayangkari Cabang Kupang melaksanakan panen perdana di lahan green house milik Bhayangkari Polres Kupang. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua Bhayangkari Cabang Kupang, Ny. Christina Rudy Ledo, bersama segenap pengurus Bhayangkari yang turut bergembira menikmati hasil kerja keras selama beberapa bulan terakhir.

Lahan P2L yang terletak di lingkungan Polres Kupang tersebut memiliki luas sekitar 25 x 50 meter. Di area tersebut, Bhayangkari menanam berbagai jenis sayuran, baik secara konvensional maupun menggunakan sistem hidroponik. Tak hanya itu, di lokasi ini juga dikembangkan budidaya ikan lele sistem bioflok, sebagai upaya mendukung ketahanan pangan rumah tangga anggota Polri.
Adapun hasil panen perdana kali ini meliputi berbagai jenis sayuran seperti paria (pare), sawi putih, sawi manis, kangkung, dan aneka sayur lainnya yang tumbuh subur di lahan hijau tersebut. Panen ini menjadi bukti nyata komitmen Bhayangkari dalam mendukung program pemerintah terkait pemanfaatan lahan pekarangan secara produktif dan berkelanjutan.

Dalam kesempatan tersebut, Ny. Christina Rudy Ledo menyampaikan rasa syukurnya atas kerja keras dan semangat seluruh pengurus Bhayangkari Cabang Kupang.
“Kami bersyukur atas hasil panen perdana ini. Ini bukan hanya tentang hasil sayur yang melimpah, tetapi tentang bagaimana kita belajar mandiri, kreatif, dan peduli terhadap lingkungan,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa program P2L Bhayangkari bukan sekadar kegiatan bercocok tanam, tetapi merupakan sarana pemberdayaan anggota dan keluarga Polri agar mampu memenuhi kebutuhan pangan sehat, sekaligus mempererat kebersamaan antaranggota Bhayangkari.
Panen perdana ini ditutup dengan kegiatan petik bersama serta peninjauan area bioflok lele dan instalasi hidroponik yang menjadi daya tarik utama P2L Bhayangkari Polres Kupang.
Melalui kegiatan ini, Bhayangkari Polres Kupang menunjukkan bahwa ketahanan pangan bisa dimulai dari lingkungan terdekat, dengan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap kemandirian keluarga.




