Hendak Berobat ke Kupang Penumpang Kapal Sabuk Nusantara 28 Meninggal Dunia diatas Kapal

Naikliu, TBN - Seorang penumpang Kapal Sabuk Nusantara 28 bernama Dorsina Letelay Maaturwey (73), ditemukan meninggal dunia di tempat tidur penumpang dek 2 kapal saat bersandar di Pelabuhan Perintis Naikliu, Desa Afoan, Kecamatan Amfoang Utara, Kabupaten Kupang pada Jumat (28/3) siang.
Korban diketahui beralamat di Dusun IV, Desa Kiser, Kecamatan Kiser, Kabupaten Maluku Barat Daya. Kejadian ini pertama kali diketahui oleh dua saksi yang juga merupakan penumpang dek 2 kapal, yakni Aneta Makdalena Samloy (43), asal Desa Lurang, Kecamatan Wetar Utara, Kabupaten Maluku Barat Daya, dan Terenci Manuata (55), asal Desa Labelau, Kecamatan Kiser Utara, Kabupaten Maluku Barat Daya.
Menurut keterangan saksi, sekitar pukul 13.10 Wita, KM. Sabuk Nusantara 28 tiba dan bersandar di Pelabuhan Naikliu. Pada pukul 13.45 Wita, korban pergi ke kamar mandi kapal yang berjarak sekitar enam meter dari tempat tidurnya. Saksi pertama melihat korban terjatuh di kamar mandi, lalu segera mencari saksi kedua untuk memberitahukan kejadian tersebut.
Ketika keduanya tiba di kamar mandi, korban sudah bangun dan kembali ke tempat tidurnya. Korban mengeluh pusing akibat terjatuh dan meminta saksi kedua untuk mengoleskan minyak telon serta minyak doa ke kepala dan tubuhnya. Setelah itu, korban duduk bersandar pada saksi kedua yang terus mengurut kepala dan bahunya. Tidak lama kemudian, korban terlihat semakin lemas, menarik napas panjang beberapa kali, lalu tiba-tiba tidak sadarkan diri.
Melihat kondisi tersebut, saksi kedua segera menuju anjungan kapal untuk melaporkan kejadian ini kepada Kapten Kapal, Yulianto Andri Pratama. Kapten kapal kemudian menghubungi personel Polsek Amfoang Utara yang bertugas di pelabuhan.
Atas kejadian tersebut, personel Polsek Amfoang Utara segera menghubungi tenaga medis dari Puskesmas Naikliu. Sekitar pukul 14.50 Wita, dua orang tim medis tiba di lokasi dan memastikan bahwa korban telah meninggal dunia. Dari hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Korban diketahui melakukan perjalanan ke Kupang untuk berobat. Selanjutnya jenazah korban dievakuasi ke Kupang melanjutkan perjalanan KM Sabuk Nusantara dan menurut rencana akan dijemput oleh keluarga di Pelabuhan Tenau, Kupang.
Kapolres Kupang AKBP Rudy Junus Jacob Ledo, S.I.K., S.H melalui Kapolsek Amfoang Utara Iptu Valentinus M. Beribe,membenarkan adanya kejadian tersebut, dan pihaknya sudah berkoordinasi dengan keluarga untuk menjemput jenazah korban di Pelabuhan Tenau Kupang.
" Ya, benar korban adalah penumpang kapal KM Sabuk Nusantara yang hendak berobat ke Kupang, kami sudah hubungi pihak keluarga dan mereka menerima kematian korban sebagai musibah, "tutupnya.