Heboh ! Seekor Dugong Terdampar di Pantai Panmuti Kabupaten Kupang

Heboh ! Seekor Dugong Terdampar di Pantai Panmuti  Kabupaten Kupang

tribratanewskupang.com, Noelbaki, Kabupaten Kupang– Warga Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang,Provinsi Nusa Tenggara Timur,  digegerkan dengan terdamparnya seekor dugong (duyung laut) di Pantai Wisata Panmuti, tepatnya di RT 036 RW 012, Dusun Kuanoah. Kejadian ini pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang tengah mencari hasil laut, hari Jumat (7/2) siang.

Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, S.I.K., M.H melalui Kapolsek Kupang Ipda Muhammad Ciputra Abidin, S.Tr. K., M.Si membenarkan adanya temuan mamalia laut tersebut.

" Ya benar, warga sekitar yang temukan, namun sayangnya ikan tersebut sudah mati, " terangnya. 

Masih menurut Ipda Muhammad Ciputra, awalnya penemuan ikan tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 Wita,  saat seorang warga bernama Yulius Radja (60) bersama anak kandungnya dan lima orang lainnya pergi ke laut untuk mencari hasil laut. Mereka menyusuri pesisir pantai yang diketahui kerap menjadi tempat terdamparnya ikan-ikan besar pada musim seperti ini.

Sekitar 30 menit berjalan, Yulius Radja melihat sesuatu yang janggal di tepian pantai. Setelah mendekati objek tersebut, mereka terkejut mendapati seekor dugong dalam kondisi tidak bernyawa. Penemuan ini pun segera menarik perhatian warga sekitar.

Kabar terdamparnya dugong ini dengan cepat menyebar di media sosial setelah beberapa warga merekam video dan mengunggahnya. Viral di kalangan netizen, peristiwa ini akhirnya menarik perhatian pihak kepolisian.

Menindaklanjuti informasi tersebut, anggota piket Polsek Kupang Tengah segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk memastikan kebenaran laporan warga. Setelah melakukan pengecekan, petugas pun berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) guna menangani bangkai dugong tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, warga setempat masih menunggu langkah lebih lanjut dari pihak BKSDA terkait proses evakuasi bangkai dugong. Namun, hingga saat ini belum ada perkembangan lebih lanjut mengenai penanganan hewan yang dilindungi tersebut.

Kejadian ini menjadi perhatian bagi masyarakat dan pihak berwenang untuk lebih menjaga kelestarian biota laut, terutama spesies langka seperti dugong. Diharapkan, langkah cepat dapat diambil guna menghindari dampak lingkungan yang lebih luas akibat keberadaan bangkai dugong di pesisir pantai.#Ss