Polres Kupang Pastikan Ketersediaan Stok Minyak Goreng Aman

Tribratanewskupang.com  --- Dalam rangka menjamin dan menjaga ketersediaan minyak goreng di wilayah Kabupaten Kupang, jajaran Polres Kupang melakukan pemantauan dibeberapa pusat perbelanjaan serta di pasar - pasar tradisional dari hasil pantauan Satgas Pangan Polres hingga saat ini stock minyak goreng berbagai merk masih mencukupi hingga satu minggu kedepan

Dari data yang himpun Satgas Pangan Polres Kupang Stock minyak goreng berbagai merk masih mencukupi hingga satu minggu kedepan,

Kegiatan pemantauan yang di lakukan oleh Satgas Pangan Polres Kupang untuk menjaga ketersediaan minyak goreng di berbagai pusat perbelanjaan dan pasar tradisional, sesuai harga eceran tertinggi (HET)

Masih di temukan  pedagang yang menjual minyak ukuran 1 Liter dengan harga Rp 22.000 dan 2 Liter dengan harga Rp 40.000 dikarenakan minyak goreng tersebut merupakan minyak goreng stock lama. Sedangkan minyak goreng yang 1 Liter yang di jual dengan Harga Rp 15.000 dan 2 Liter yang di jual dengan harga Rp 30.000 merupakan Minyak goreng stoc baru. Rabu (23/3/2022)

Minyak goreng stock baru yang di jual  1 Liter dengan harga Rp 15.000 dan 2 Liter dengan harga Rp 30.000 di atas harga HET yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 1 Liter Rp 14.000 dan 2 Liter Rp 28.000 di karenakan pada waktu para pedagang membeli minyak goreng di haruskan  juga membeli dengan barang gandengan seperti mentega Filma, Top Cofee dan Mie Eko sehingga harga dari pengecer otomatis di naikan untuk mendapat keuntungan.

Terkait terjadinya kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng di beberapa daerah tidak terpengaruh di wilayah Kabupaten Kupang stock minyak goreng masih memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten.Kupang dan tidak terjadi kenaikan harga yang signifikan dipasaran disebabkan masyarakat Kabupaten Kupang sebagian masih menggunakan minyak goreng olahan sendiri biasa di sebut minyak kelapa

Sementara itu Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto, S.I.K.,M.H., Menyatakan sejak awal ramai pemberitaan di media mengenai kelangkaan minyak goreng dibeberapa daerah pulau jawa dan daerah lainnya

"Kami telah membentuk Satgas pangan guna pemantauan dan pengawasan distribusi maupun aktivitas jual beli minyak goreng agar tidak terjadi penimbunan dan kelangkaan minyak goreng yang disebabkan oleh pihak - pihak yang tidak bertanggung jawab, "Jelas Kapolres

Saya sudah menerjunkan Tim di pusat - pusat perbelanjaan serta di pasar tradisional yang ada di Kabupaten Kupang agar distribusi dan jual beli minyak goreng tetap normal tidak terjadi kepanikan dengan membeli minyak goreng dalam jumlah banyak, dengan harga eceran tertinggi (HET)   sesuai yang telah di tentukan Pemerintah. "Tegas Kapolres. (R)