Polres Kupang Gelar Operasi Pekat Turangga 2025: Sasar Penyulingan Sopi di Hari Pertama

Polres Kupang Gelar Operasi Pekat Turangga 2025: Sasar Penyulingan Sopi di Hari Pertama

Kupang, TBN — Dalam upaya menjaga kondusifitas wilayah Kabupaten Kupang, Polres Kupang resmi menggelar Operasi Kepolisian dengan sandi Operasi Pekat Turangga 2025.

Operasi ini berlangsung selama 15 hari, dimulai pada 15 hingga 29 Mei 2025, dengan melibatkan sebanyak 40 personel yang tergabung dalam satuan tugas (Satgas) gabungan.

Operasi ini dipimpin langsung oleh Kapolres Kupang, AKBP Rudy Junus Jacob Ledo, S.I.K., S.H., dengan fokus utama pada pemberantasan penyakit masyarakat (pekat) seperti premanisme, pungutan liar (pungli), peredaran narkoba, perjudian konvensional dan online, minuman keras (miras) ilegal, prostitusi, serta berbagai bentuk kejahatan jalanan lainnya yang meresahkan masyarakat.

“Hadirnya Operasi Pekat ini merupakan bentuk komitmen kami untuk menciptakan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat. Segala bentuk penyakit masyarakat harus kita tekan bersama,” ujar AKBP Rudy dalam arahannya kepada satgas di Mapolres Kupang.

Pada hari pertama pelaksanaan, Kamis (15/5) siang, Satgas Operasi Pekat Turangga 2025 langsung menyasar sejumlah lokasi produksi penyulingan minuman keras tradisional jenis sopi di wilayah Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Dalam operasi tersebut, petugas menemukan beberapa tempat yang diduga menjadi lokasi penyulingan sopi secara ilegal. Sejumlah barang bukti berupa alat penyulingan, drum fermentasi, dan hasil produksi miras langsung diamankan petugas untuk dijadikan barang bukti.

“Kegiatan ini sebagai langkah awal yang tegas untuk menekan peredaran miras ilegal yang selama ini menjadi salah satu pemicu utama tindak kriminal di wilayah hukum Polres Kupang,” tegas AKP Anderias Bessie selaku perwira pengendali di lapangan.

Polres Kupang juga mengimbau masyarakat agar turut berpartisipasi dengan melaporkan setiap bentuk aktivitas yang mengarah pada penyakit masyarakat kepada pihak berwajib. Operasi ini akan terus dilanjutkan ke berbagai wilayah rawan lainnya sesuai pemetaan intelijen kepolisian.

Operasi Pekat Turangga 2025 diharapkan tidak hanya menjadi kegiatan temporer, tetapi mampu memberikan efek jera dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keamanan dan ketertiban bersama.#Ss