Bhayangkari Cabang Kupang Gelar Pelatihan Pembuatan Eco-enzyme Sambut HKGB ke-73

Kupang, TBN — Dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkara (HKGB) ke-73 tahun 2025, Bhayangkari Cabang Kupang menggelar kegiatan pelatihan pembuatan eco-enzyme dari sampah organik. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat siang (13/6/2025) di Aula Bhayangkari Polres Kupang dan dipimpin langsung oleh Ketua Bhayangkari Cabang Kupang, Ny. Christina Rudy Ledo.
Menggandeng Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas) dari Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang, kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi tentang pengolahan limbah dapur menjadi produk ramah lingkungan yang bermanfaat bagi rumah tangga dan lingkungan sekitar.
Eco-enzyme merupakan cairan hasil fermentasi dari sisa sayuran dan buah, dicampur dengan gula merah dan air dengan perbandingan 1:3:10. Wadah fermentasi berupa ember atau drum plastik tertutup diisi air sebanyak 60% dari kapasitas wadah. Campuran ini diaduk merata, ditutup rapat, lalu disimpan di tempat yang tidak langsung terkena sinar matahari.
Pengadukan ulang dilakukan pada hari ke-7, ke-14, dan ke-30. Eco-enzyme dapat mulai dipanen pada hari ke-14, namun fermentasi yang lebih lama menghasilkan kualitas yang lebih baik. Ampas buah yang tersisa kemudian dicampurkan dengan tanah sebagai kompos, sementara cairannya disimpan dalam botol plastik dan dapat digunakan sebagai pupuk tanaman, cairan pembersih alami, penjernih air, dan bahkan bahan dasar sabun organik.
Ketua Bhayangkari Cabang Kupang, Ny. Christina Rudy Ledo, menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme peserta dan pentingnya kegiatan ini sebagai bentuk nyata kontribusi Bhayangkari dalam menjaga lingkungan.
“Dengan pelatihan ini, kami ingin menanamkan kesadaran bahwa menjaga lingkungan bisa dimulai dari rumah. Eco-enzyme adalah solusi sederhana dan efektif,” ujarnya.
Kegiatan ini disambut antusias oleh para peserta yang sebagian besar merupakan anggota Bhayangkari serta masyarakat sekitar, dan diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam gerakan berkelanjutan ramah lingkungan.#Ss