Wakil Bupati Kupang Apresiasi Kinerja Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto S.I.K, M.H
Tribratanewskupang.com --- Wakil Bupati Kupang juga mengapresiasi kinerja Kapolres Kupang dan Dandim 1604 Kupang yang selalu memiliki kepedulian kepada masyarakat Kabupaten Kupang. Kiranya kolaborasi bersama TNI/Polri tetap selalu terjalin dengan baik
Wakil Bupati mengingatkan agar mengundang para tokoh agama untuk membantu mensosialisasikan persoalan stunting dan anemia pada bumil dan remaja putri melalui rumah ibadah masing-masing.
Disebelumnya telah di gelar. lokakarya multi stakeholder tentang integrasi STRANAS dan RAN PASTI 2021-2024 dalam Perda/Perbub Kabupaten Kupang ini dibuka langsung Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe, Rabu, 27 April 2022, di Aula Kantor Bupati Kupang di Oelamasi.
Pertemuan ini dilakukan secara hybrid dengan pemandu acara Juliandri Seran ini dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Diikuti oleh DCOP Program BISA- Nutrition Internasional Donatus K. Marut beserta Tim, Dandim 1604/Kpg Letkol Inf. M. Iqbal Lubis, Kepala BKKBN Propinsi NTT Marianuas Mau Kuru, pimpinan OPD terkait Stunting, perwakilan Kemenag Kabupaten Kupang, perwakilan STIKES Maranatha, perwakilan ketua PKK Kabupaten Kupang dan para peserta.
Sementara itu, DCOP Program BISA- Nutrition Internasional Donatus K. Marut dalam paparannya secara virtual mengatakan, selama 2 tahun proyek BISA di Kabupaten Kupang sudah menyelesaikan kegiatan peningkatan kapasitas untuk dinas kesehatan, pendidikan, puskesmas dan sekolah-sekolah. Program BISA ( Better Investment for Stunting Alleviation) merupakan kolaborasi antara Nutrition International dan Save The Children.
Menurut Marut, dari hasil pantauan tahun lalu, kunjungan pertama ibu hamil di puskesmas sampai Desember 2021 masih di angka 53%. Ini menjadi tantangan bersama dalam mencegah anemia pada ibu hamil. Dari data tersebut, kemungkinan besar ibu hamil yang anemia, sudah mengalami anemia sebelum kehamilan terjadi. Karena itu intervensi sebelum hamil adalah hal yang penting.
“Hal ini terbukti dari kunjungan ke dua dan ke tiga angkanya semakin menurun hingga 15 persen. Ini didukung oleh data cakupan ibu hamil. Tidak hanya anemia pada ibu hamil, tapi juga anemia pada remaja putri di sekolah yang akan mempengaruhi prestasinya di sekolah,” jelasnya.
Donatus Marut berharap, kiranya pertemuan hari ini bisa bermanfaat dengan memfokuskan kerja sama dengan Pemkab Kupang untuk program dan tindakan yang harus dilakukan demi mengurangi stunting.