Wakapolres Kupang Kompol Yulianus Lau Pimpin Upacara Pemakaman Jenasah Almarhum Aiptu Muhamad Amir, S.Sos

Wakapolres Kupang Kompol Yulianus Lau  Pimpin Upacara Pemakaman Jenasah Almarhum Aiptu Muhamad Amir, S.Sos
Kompol Yulianus Lau saat menerima penyerahan Jenasah secaara simbolis oleh kedua Putri Almarhum Aiptu Muhamad Amir

tribratanewskupang.com, ---Mewakili Kepala Kepolisian Resor Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, S.I.K., M.H Wakapolres Kupang  Kompol Yulianus Lau memimpin upacara pemakaman secara kedinasan personil Polsek Kupang Barat Polres Kupang almarhum Aiptu  Muhamad Amir, S.Sos pada hari Selasa (25/7/2023) sore. 

Upacara pemakaman ini berlangsung dalam dua sesi yang diawali Upacara Pemberangkatan Jenasah dari rumah duka di Jalan Sodeleta   Kelurahan Penkase/Oeleta Kecamatan Alak Kota Kupang menuju TPU Batukadera Kota Kupang. 

Bertindak sebagai Perwira Upacara dan  Komandan Upacara Kompol Ribka Huberta Hangge, S.H., M.H dan  Ipda Indra Kurniawan, S.Tr.K.

Sedagkan peserta upacara terdiri  PJU Polres Kupang, Para Perwira dan Bintara serta Anggota Bhayangkari Cabang Kupang dengan dilengkapi regu Penembak Salvo dan regu pengusung jenasah.

Sebelum diberangkatkan menuju TPU,  jenasah disholatkan di Masjid Al Anshar yang letaknya tak jauh dari lokasi rumah duka.

Dalam amanatnya Kompol Yulianus mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya almarhum dan memberikan peneguhan  kepada ketiga putrinya yang saat ini sudah yatim piatu.

" Saya mewakili Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam hal ini Polres Kupang atas nama pimpinan mengucapkan turut  berbelasungkawa atas berpulangnya putra terbaik bangsa Aiptu Muhamad Amir, S. Sos kepangkuan Allah SWT semoga amal ibadahnya  layak dihadapan Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi penghiburan, " tuturnya.

Riwayat meninggalnya almarhum Muhamad Amir diawali saat ia menjalankan tugas kepolisian (piket) pada hari Senin (24/7/2023) sore di Polsek Kupang Barat. Ia ditemukan terjatuh dikamar mandi dikantornya dan sempat diduga pingsan oleh rekan-rekannya. Namun setelah ia tersadar, ia langsung dibawa rekan-rekannya menuju Rumah Sakit Bhayangkata Titus Uly Kota Kupang.Dirumah sakit inilah tepatnya pukul 23.30 Wita, almarhum menghembuskan nafasnya yang terakhir. 

Meninggalkan tiga orang putri kepergian almarhum kerumah Bapa menyisahkan duka yang mendalam, pasalnya lima tahun yang lalu isteri almarhum telah meninggal dunia. Kondisi inilah yang membuat haru para pelayat dan seluruh peserta upacara hingga rangkaian acara  selesai dilaksanakan.