Polsek Amfoang Timur bersinergi dengan TNI dan Masyarakat sukseskan Penanaman 1200 Anakan Mangrove

Polsek Amfoang Timur bersinergi dengan TNI dan Masyarakat sukseskan Penanaman 1200 Anakan Mangrove

Oepoli, TBN – Dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan pesisir, Polsek Amfoang Timur turut mengamankan kegiatan penanaman 1.200 anakan pohon mangrove yang digelar di Pantai Faefnafu, Desa Netemnanu Utara, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, pada Senin, 27/10/2025 pagi.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Uskup Agung Kupang Mgr. Hironimus Pakaenoni dan dipelopori oleh Gereja Katolik Sta. Maria Materdei Oepoli, sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan hidup dan pelestarian ekosistem laut di wilayah perbatasan RI-RDTL.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Amfoang Timur Alfred Tameses, S.H, Sekjen Keuskupan Agung Kupang Erik Kun, Pr, Pastor Paroki Sta. Maria Materdei Oepoli RD. Yosep Binsasi, Pr, serta para pastor dari berbagai stasi, di antaranya RD. Lukas Conterius Heruik Tom, RD. Marthin Sonda, dan Muder Hilda Gardis, Prr.

Turut hadir Kapolsek Amfoang Timur Ipda Thomas Radiena, S.H., M.H., Danramil 1604/Naikliu Mayor Inf. Sudirman, Danki Pamtas RI-RDTL Kapten Arh. Restu Anggara, Wadan Satgas Mayor Arh. Fitra, serta perwakilan Danpos AL, Danpos Sungai, Danpos Tengah, dan Danpos Pantai.
Selain itu, turut hadir Kepala Puskesmas Oepoli Elsina Sora, Amd.Keb, Ketua DPP Paroki Wens Parera, Anggota DPRD Kabupaten Kupang Ferdinan Lafu Daos, S.Fil, serta umat Paroki St. Petrus Tataum, siswa-siswi SDK Bokos dan SMPK San Daniel Oepoli, dengan total peserta sekitar 100 orang, termasuk personel TNI–Polri.

Rangkaian kegiatan diawali dengan pembukaan oleh MC, dilanjutkan sambutan-sambutan, penyerahan anakan mangrove secara simbolis, penanaman pohon secara bersama, doa penutup, dan ramah tamah.

Sebanyak 1.200 anakan mangrove berhasil ditanam di sepanjang garis Pantai Faefnafu. Penanaman ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem pesisir, mencegah abrasi, serta menjadi habitat baru bagi biota laut di wilayah perbatasan.

Kegiatan berakhir pada pukul 12.10 WITA dalam keadaan aman, tertib, dan kondusif.

Kapolsek Amfoang Timur Ipda Thomas Radiena, S.H., M.H. menyampaikan apresiasi atas inisiatif Gereja Katolik dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.

“Kami dari Polsek Amfoang Timur sangat mendukung kegiatan seperti ini. Penanaman mangrove bukan hanya menjaga ekosistem pantai, tapi juga menjadi bentuk tanggung jawab bersama dalam mencintai alam ciptaan Tuhan,” ujar Ipda Thomas.

Dengan semangat kebersamaan antara unsur gereja, pemerintah, TNI-Polri, dan masyarakat, kegiatan ini menjadi contoh nyata sinergi dalam menjaga kelestarian alam demi masa depan yang lebih hijau.#Ss