Polsek Amfoang Selatan Datakan Rumah Warga Yang Rusak Akibat Tanah Longsor di Amfoang Tengah

tribratanewskupang.com, Amfoang Tengah-Kabupaten Kupang, Polsek Amfoang Selatan melalui Bhabibkamtibmas Desa Bitobe Bripka Abiater Lexy Selan melakukan pendataan korban akibat bencana alam tanah longsor di Dusun I, Desa Bitobe, Kecamatan Amfoang Tengah, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Minggu (9/2) pagi.
Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, S.I.K., M.H membenarkan adanya bencana alam tersebut yang diabibatkan oleh curah hujan tinggi yang melanda wilayah tersebut.
"Ya benar, terjadi longsor di Desa Bitobe Kecamatan Amfoang Tengah. Penyebabyna curah hujan cukup tinggi sejak hari Sabtu, " terangnya.
Kapolres Agung menambahkan bahwa tanah longsor ini selain merusakan rumah warga, akses jalan dalam wilayah tersebut juga rusak total, menyebabkan gangguan aktivitas warga setempat.
Saat ini warga yang terdampak sudah dievakuasi ke gedung Pos Pelayanan Bioba Lama dan dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, meskipun kerugian material ditaksir mencapai sekitar Rp 70 juta per rumah.
Adapun warga yang mengalami kerusakan rumahnya antara lain Zet Haenael, Telfina Nalle, Agustinus Lakusaba, Anton Haenael, Ester Lakusaba, Jibrael Lakusaba, dan beberapa lainnya.
Bencana tanah longsor ini disebabkan oleh curah hujan yang sangat tinggi dalam beberapa hari terakhir, ditambah dengan struktur tanah yang labil. Penebangan pohon secara liar untuk lahan perkebunan di daerah tersebut memperburuk kondisi, mengakibatkan hutan gundul dan memicu erosi yang pada akhirnya menyebabkan longsoran tanah.
Menanggapi bencana ini, beberapa pihak terkait segera turun ke lokasi untuk memberikan bantuan. Pada hari Minggu petang, Kepala BPBD Kabupaten Kupang, Titus Samuel Tineti, M.Si, bersama Kepala Dinas Sosial Drs. Saryaskus Paulus Liu, M.Dev, serta sejumlah perwakilan pemerintah lainnya, termasuk Camat Amfoang Tengah dan Kepala Desa Bitobe, hadir di lokasi terdampak. Mereka memberikan himbauan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati, terutama yang tinggal di dekat lokasi tanah longsor.
Jika curah hujan kembali meningkat, warga diimbau untuk segera mengungsi ke tempat yang sudah disediakan untuk menghindari risiko lebih lanjut. Selain itu, Dinas BPBD dan Dinas Sosial memberikan bantuan berupa bahan pangan dan kebutuhan dasar kepada warga yang terdampak, antara lain:
Bantuan dari Dinas Sosial Kabupaten Kupang:
- 20 buah spon
- 20 lembar selimut
- 20 unit tenda gulung
- 200 paket makanan siap saji
- 20 paket Famili Kid
- 10 paket Kids Ware
Bantuan dari Dinas BPBD Kabupaten Kupang:
- 200 kg beras
- 20 dos mie instan
- 40 kaleng ikan kaleng
- 20 dos air mineral
- 20 liter minyak goreng
Dengan bantuan ini, diharapkan masyarakat yang terdampak bisa segera pulih dan situasi di Dusun I, Desa Bitobe dapat kembali normal.
Pihak berwenang juga mengingatkan pentingnya kesadaran terhadap dampak penebangan pohon liar dan pentingnya menjaga kelestarian alam untuk mencegah bencana serupa di masa depan.#Ss