Polres Kupang Lakukan Outopsi Jenasah Lazarus Antonius Bell Yang Tewas Dibunuh di Desa Poto
tribratanewskupang.com,-– Kepolisian Resor (Polres) Kupang melalui Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) melakukan outopsi terhadap jenazah Lazarus Antonius Bell, yang ditemukan tewas di Desa Poto, Kecamatan Fatuleu Tengah, Kabupaten Kupang, pada Rabu (6/11) siang. Jenazah korban, yang diduga tewas dibunuh oleh seorang pria bernama DN, dievakuasi dari tempat kejadian perkara (TKP) dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang untuk proses outopsi.
Outopsi tersebut dilakukan dengan tujuan untuk memastikan penyebab kematian korban serta mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan dalam penyelidikan. Proses otopsi dipimpin oleh Dokter Ahli Forensik, dr. Edwin Tambunan, SP.Fm., yang didampingi oleh tim medis berjumlah empat orang. Selain itu, hadir juga sejumlah personil Satreskrim yang terlibat dalam penyelidikan, termasuk KBO Reskrim Iptu Kuswantoro, Kanit Pidum Ipda Basilio Pareira, dan Kanit Buser Aiptu Melkianus L. Muda.
Proses outopsi ini dilaksanakan sesuai dengan Laporan Polisi Nomor: LP/248/XI/2024/SPKT/Polres Kupang, tanggal 6 November 2024.
Dalam keterangannya, Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, S.I.K., M.H mengatakan bahwa pihaknya tengah mendalami kasus ini dengan serius untuk mengungkap penyebab kematian dan mencari tahu motif di balik pembunuhan tersebut.
"Outopsi adalah bagian penting dari proses penyelidikan. Dengan temuan-temuan dari hasil otopsi, kami berharap bisa mendapatkan petunjuk yang lebih jelas mengenai bagaimana korban meninggal dan siapa yang bertanggung jawab atas peristiwa ini," ujar Kapolres.
Saat ini, pihak kepolisian sudah mengamankan DN, yang diduga sebagai pelaku pembunuhan tersebut. DN yang sempat lari dari pengejaran warga dan personil gabungan Polres dan Polsek Fatuleu serta personil Babinsa Sulamu, saat ini sudah diamankan di Mapolres Kupang, " terangnya.
Jenazah Lazarus Antonius Bell yang ditemukan pada tewas dengan sejumlah luka pada beberapa bagian tubuhnya dievakuasi aparat kepolisian dalam keadaan sangat mengenaskan ke rumah sakit untuk proses otopsi.
Beberapa saksi yang berada di sekitar TKP telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut mengenai kejadian tersebut.
"Masyarakat diharapkan dapat memberikan dukungan penuh agar penyelidikan dapat berlangsung dengan lancar dan pihak yang bertanggung jawab segera ditangkap, " pinta Kapolres Agung.
Kepolisian Resor Kupang menegaskan bahwa mereka akan melakukan penyelidikan dengan transparan dan profesional, guna memastikan bahwa pelaku pembunuhan segera ditahan dan dihadapkan pada proses hukum. Tim penyelidik juga akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menggali lebih dalam informasi yang dapat membantu pengungkapan kasus ini.
"Keamanan dan keadilan harus ditegakkan, dan kami akan bekerja maksimal untuk memastikan pelaku dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku," tegas Kapolres Kupang.
Sementara itu, keluarga korban yang tengah berduka berharap agar proses hukum berjalan dengan adil dan transparan. Mereka meminta agar pelaku yang telah menyebabkan menghilangkan nyawa korban ini segera ditahan guna diproses sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Dari hasil outopsi yang dilakukan ditemukan sejumlah luka pada beberapa bagian tubuh korban baik bagian luar tubuh maupun bagian dalam tubuh hingga kepala.#Ss