Penuh Haru, Kapolres Kupang Pimpin Upacara Pemakaman Secara Kedinasan Aipda Napoleon V. Ngge Tage

Penuh Haru, Kapolres Kupang Pimpin Upacara Pemakaman Secara Kedinasan Aipda Napoleon V. Ngge Tage

Kupang, TBN — Suasana penuh haru menyelimuti rumah duka di RT 09 RW 02, Kelurahan Nonbes, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, saat jenazah Aipda Napoleon V. Ngge Tage dimakamkan di depan rumah pribadinya, Kamis (26/6) siang.

Upacara pemakaman secara kedinasan itu dipimpin langsung oleh Kapolres Kupang, AKBP Rudy Junus Jacob Ledo, S.I.K., S.H., dan diikuti oleh jajaran kepolisian serta keluarga besar almarhum.

Bertindak sebagai Perwira Upacara Kabagsdm Polres Kupang AKP Melky Nenobais, S.H., M.H dan komandan upacara Kapolsek Amarasi Timur Ipda Yunus Laba.

Aipda Napoleon merupakan anggota Polri yang berdinas di Polsek Amarasi sejak 2018, setelah sebelumnya mengabdi di Polres Ende selama 14 tahun sejak 2004. Ia menghembuskan napas terakhir pada Senin malam, 23 Juni 2025 pukul 23.30 WITA di Rumah Sakit Ben Boi, Kota Kupang, akibat sakit yang dideritanya.

Tangis haru pecah dari keluarga dan rekan sejawat saat peti jenazah diturunkan dan disemayamkan di halaman rumah yang baru saja dibangunnya, sebuah rumah yang belum sempat dinikmati bersama keluarga tercinta.

Dalam sambutannya, Kapolres Kupang menyampaikan duka mendalam atas kepergian sosok Bhayangkara yang dikenal setia, disiplin, dan bersahaja.

"Kami semua merasa kehilangan. Aipda Napoleon bukan hanya rekan kerja, tapi juga saudara dalam tugas dan pelayanan. Kami mendoakan agar arwah beliau diterima di sisi Tuhan, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan penghiburan dari Yang Maha Kuasa," ujar AKBP Rudy Junus Jacob Ledo dengan suara bergetar.

Almarhum meninggalkan seorang istri, Christiningrum Paula Anwar Tellu, serta dua anak yang masih membutuhkan kasih seorang ayah, Kerubim SM Ngge Tage dan Regina Florencia Ngge Tage.

Turut hadir dalam upacara tersebut, Wakapolres Kupang Kompol Joni Sihombing, S.E., S.I.K., M.M., Ketua Bhayangkari Cabang Kabupaten Kupang Ny. Kristina Rudy Ledo, para pejabat utama Polres Kupang, ASN, Bhayangkari, dan puluhan personel Polres Kupang yang turut larut dalam kesedihan.

Usai misa Requiem dan doa keluarga, prosesi kedinasan dilanjutkan dengan penghormatan terakhir secara militer, ditandai dengan tembakan salvo oleh Regu Salvo Sat Samapta Polres Kupang. Dentuman tembakan ke udara seolah menjadi simbol perpisahan terakhir yang menggugah hati semua yang hadir.

Selamat jalan, Aipda Napoleon. Dedikasi dan pengabdianmu akan selalu dikenang, dan semangatmu akan terus hidup dalam setiap langkah pengabdian Korps Bhayangkara.#Ss