Penuh Dramatis, Tim Resmob Polres Kupang Diserang Warga Saat Tangkap DPO Kasus Pembakaran Rumah di Amarasi Selatan

Penuh Dramatis, Tim Resmob Polres Kupang Diserang Warga Saat Tangkap DPO Kasus Pembakaran Rumah di Amarasi Selatan

tribratanewskupang.com,---Tim Reserse Mobile (Resmob) Polres Kupang mendapat serangan dari warga saat melakukan penangkapan seorang terduga pelaku bernama Nardiyanto Reo yang diduga telah melakukan pembakaran rumah dan pengrusakan sepeda motor di Dusun II, RT06 RW 03 Desa Retraen Kecamatan Amarasi Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Minggu (14/4) pagi.

Nardiyanto Reo yang adalah warga Dusun II, RT 06 RW 03, Desa Retraen Kecamatan Amarasi Selatan Kabupaten Kupang ini, diduga telah melakukan pembakaran rumah  dan pengrusakan sepeda motor bersama 12 pelaku lainnya sesuai dengan laporan Polisi nomor : LP/B/280/XII/2021/NTT/Polres Kupang tanggal 13 Desember 2021.

Dari ketiga belas pelaku, empat diantaranya sudah memasuki tahap P-21 sedangkan sembilan orang termasuk Nardiyanto Reo masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh Penyidik Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Kupang karena selalu mangkir dari panggilan penyidik dan selalu menghindar saat dilakukan penangkapan.

Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, S.I.K., M.H melalui Kasat Reskrim Polres Kupang Iptu  Yeni Setiono, S.H membenarkan adanya penyerangan tersebut yang mengakibatkan kaca mobil petugas mengalami kerusakan (kaca pecah).

" Ya, benar petugas kami dari tim Resmob Polres Kupang mendapat serangan dari warga saat menangkap Nardiyanto Reo DPO Kasus Pembakaran rumah dan pengrusakan sepeda  motor tahun 2021 silam, " ungkapnya.

" Kaca belakang mobil yang dipakai petugas pecah, terkena lemparan batu," tambahnya.

Terkait DPO Nardiyanto Reo saat ini sudah diamankan petugas, sedangkan beberapa DPO lainnnya masih buron karena saat petugas menggerebek kediamannya, mereka kabur kehutan.

Saat petugas yang dipimpin Kanit Resmob Polres Kupang Aiptu Ardianto Tade membawa Nardiyanto Reo ke Mapolres Kupang, warga langsung mengejar petugas dan melempari mobil petugas hingga kaca belakangnya pecah, beruntung petugas tidak terkena lemparan batu.

Terkait insiden tersebut diatas, Iptu Yeni Setiono mengharapkan agar  warga masyarakat bisa mendukung tugas Polri memberantas kejahatan ditengah masyarakat.

" Dimohon dengan sangat agar masyakarat tidak boleh melindungi para pelaku, melainkan membantu pihak kepolisian dalam menegakan hukum, serta mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum," tutup Iptu Yeni.#Ss