Nekat Menyeberang Sungai Warga Desa Oelfatu Amfoang Barat Daya Terseret Banjir 

Nekat Menyeberang Sungai Warga Desa Oelfatu Amfoang Barat Daya Terseret Banjir 

Tribratanewskupang.com, ---Warga Desa Oelfatu Kecamatan Amfoang Barat Daya, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, bernama Merkis Fomeni terseret arus air sungai Kapsali, Senin (6/3/2023) siang.

Kejadian ini bermula saat korban bersama Ronal Poel dari arah Manubelon hendak menuju Amfoang Barat Laut dengan menyeberang sungai Kapsali yang sedang banjir. Sesampainya ditepi Sungai, saksi saudara Ronal Poel yang pertama-tama mencoba untuk menyeberang sungai tersebut. Ia pun memesan kepada korban untuk jangan menyeberang dulu sebelum ia sampai di seberang timur sungai tersebut. Setelah saksi saudara Ronal Poel hampir sampai diseberang Timur sungai, korban pun langsung mengikutinya dari belakang dan saat itu juga ia terseret arus air sungai yang masih deras.
Melihat korban yang terseret arus air sungai, ia pun mencoba melakukan pertolongan seadanya namun tidak berhasil. Korban semakin jauh dan sudah tidak bisa terlihat lagi. Ia pun memanggil warga sekitar untuk melaporkan kejadian tersebut ke Pos Pol Manubelon dan tak lama kemudian warga bersama anggota Pos Pol Manubelon mendatangi tempat kejadian perkara (TKP)  dan melakukan pencarian terhadap korban dengan menyusuri sungai. Pukul 16.40 Wita korban berhasil ditemukan di Muara dekat Pantai Manubelon.

Kapolres Kupang AKBP FX. Irwan Arianto, S.I.K, M.H membenarkan adanya kejadian tersebut dan diduga korban tidak mampu menahan derasnya arus sungai yang saat itu sedang banjir.

" Ya benar, korban sudah ditemukan sore tadi, " terangnya.

" Korban nekat menyebrangi sungai dan diduga tidak bisa menahan derasnya arus sungai yang sedang banjir, " tambahnya. 

Terkait musibah ini, Kapolres Irwan meminta warga untuk selalu berhati-hati selama terjadi bencana hidrometerologi di Kabupaten Kupang sesuai himbauan Badan Meteorologi Klimatolgi dan Geofisika (BMKG). 

Kami selalu menghimbau agar masyarakat tetap waspada dan selalu berhati-hati menyikapi bencana hidrometeorologi saat ini, " tutupnya.

Hingga saat ini korban sudah disemayamkan dirumah keluraganya  setelah dilakukan visum oleh pihak Puskesmas Manubelon.