Polres Kupang Kawal dan Amankan Aksi Damai Forum Masyarakat Peduli Kabupaten Kupang di Kantor Bupati Kupang

Oelamasi, TBN– Polres Kupang melaksanakan pengamanan ketat terhadap kegiatan aksi damai yang digelar oleh Forum Masyarakat Peduli Kabupaten Kupang di halaman Kantor Bupati Kupang pada Selasa (14/10/2025) pukul 10.10 Wita. Aksi tersebut berlangsung sebagai bentuk respon terhadap berbagai informasi dan provokasi dari pihak-pihak yang mengatasnamakan korban Badai Siklon Tropis Seroja.
Aksi damai ini dipimpin oleh Samuel Oktovianus Oematan didampingi Femris Ridson Eduart Selan selaku koordinator lapangan dan diikuti oleh sekitar 70 peserta aksi. Dalam kegiatan tersebut, massa menyampaikan aspirasi mereka agar masyarakat Kabupaten Kupang tidak mudah terprovokasi dengan ajakan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang berencana melakukan penyegelan Kantor Bupati Kupang.
Sekitar pukul 11.45 Wita, situasi sempat memanas ketika datang massa lain dari Lembaga LP2TRI yang dipimpin oleh Hendrikus Djawa dengan jumlah kurang lebih 100 orang. Kedatangan kelompok ini menimbulkan perdebatan antara kedua kubu karena perbedaan pandangan mengenai penyaluran dan pertanggungjawaban Dana Bantuan Badai Seroja.
Melihat situasi yang berpotensi menimbulkan gesekan, personel Polres Kupang yang sudah siaga di lokasi segera bertindak cepat melakukan pengamanan dan mediasi. Petugas berhasil menenangkan kedua kelompok dan memisahkan massa agar tidak terjadi benturan. Massa LP2TRI kemudian diarahkan ke lantai dua halaman Kantor Bupati, sementara massa Forum Masyarakat Peduli Kabupaten Kupang tetap berada di halaman bawah.
Aspirasi yang disampaikan dalam aksi tersebut meliputi beberapa hal penting. Dari pihak Forum Masyarakat Peduli Kabupaten Kupang, mereka mengimbau agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan ajakan dari pihak yang tidak bertanggung jawab, serta meminta LP2TRI dan masyarakat yang menuntut pembayaran Dana Seroja untuk tidak melakukan penyegelan Kantor Bupati Kupang, karena kantor tersebut merupakan fasilitas umum milik seluruh masyarakat Kabupaten Kupang.
Sementara itu, dari pihak LP2TRI, mereka meminta Bupati Kupang segera membayar Dana Bantuan Seroja kepada masyarakat terdampak badai dan mendesak Pemerintah Kabupaten Kupang menyelesaikan laporan pertanggungjawaban penggunaan Dana Bantuan Seroja.
Sekitar pukul 16.00 Wita, massa LP2TRI akhirnya meninggalkan Kantor Bupati Kupang dengan situasi aman dan kondusif berkat pengamanan ketat dari personel Polres Kupang.
Diketahui bahwa aksi damai dari Forum Masyarakat Peduli Kabupaten Kupang telah melalui prosedur resmi dengan surat pemberitahuan kepada Polres Kupang, sementara aksi massa LP2TRI tidak memiliki surat pemberitahuan resmi dan hanya sebatas seruan di media sosial.
Sebelum meninggalkan lokasi, massa LP2TRI menyampaikan pernyataan akan melakukan aksi serupa setiap hari di Kantor Bupati Kupang hingga tuntutan pembayaran Dana Bantuan Seroja dipenuhi.
Kegiatan pengamanan berjalan lancar, tertib, dan kondusif berkat kesiapan serta langkah cepat Polres Kupang dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Kupang.#Ss