Bencana Tanah Longsor Kembali Terjadi di Takari, Dua Rumah Warga Tertimbun

Bencana Tanah Longsor Kembali Terjadi di Takari, Dua Rumah Warga Tertimbun
Bencana Tanah Longsor Kembali Terjadi di Takari, Dua Rumah Warga Tertimbun

tribratanewskupang.com,Takari, Kabupaten Kupang- Bencana tanah longsor kembali terjadi di RT.001 RW.001 Kelurahan Takari, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada Minggu (2/3) pagi. Longsor tersebut menimpa dua unit rumah warga milik Ibu Anika Wadu Nawa dan Bapak Adam Tapatab.

Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, S.I.K., M.H membenarkan adanya kejadian tersebut.  "Ya kejadiannya tadi pagi sekitar pukul 05.00 Wita, " terangnya.

" Tidak ada korban jiwa, dua unit rumah warga tertimpa longsoran tersebut," tambahnya.

Menurut AKBP Agung, sekitar pukul 05.00 WITA, warga setempat melihat pergerakan tanah yang mulai turun. Tak lama kemudian, longsoran tanah tersebut menimpa rumah milik Ibu Anika Wadu Nawa. Pergerakan tanah terus berlanjut dan akhirnya menimpa rumah milik Bapak Adam Tapatab. Akibat kejadian ini, warga di sekitar lokasi segera mengungsi ke tempat yang lebih aman karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Bangunan rumah dan barang-barang milik kedua korban mengalami kerusakan parah akibat tertimbun tanah.

Longsor ini diduga terjadi akibat curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Takari dalam beberapa hari terakhir. Akibatnya, tumpukan tanah dari longsor sebelumnya di lokasi yang sama pada Februari 2023 lalu kembali bergeser dan menimpa rumah warga.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Takari, Aipda Kornelius Nomleni, yang datang kelokasi bencana, telah menghimbau warga yang tinggal di sekitar lokasi longsor untuk segera mengungsi guna menghindari kemungkinan longsor lanjutan. Sementara itu, pegawai dari Kementerian Sosial Kabupaten Kupang telah meninjau lokasi kejadian untuk melakukan asesmen awal terhadap dampak bencana dan kebutuhan bantuan bagi para korban.

Hingga berita ini diturunkan, Bhabinkamtibmas Kelurahan Takari, Aipda Kornelius Nomleni melaporkan bahwa saat ini material longsoran masih terus bergerak dan mengancam keselamatan warga sekitar. #Ss