Polri Minta Masyarakat Bersiap Hadapi Revolusi Industri 5.0
tribratanewskupang.com,---Jakarta. Kepolisian Negara Republik Indonesia melalui Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya meminta masyarakat bersiap menghadapi revolusi industri 5.0 yang ditandai adanya transformasi besar dalam cara produksi, distribusi, dan interaksi teknologi dengan manusia.
"Ciri utama Revolusi 5.0 yaitu internet of things, kecerdasan buatan, cloud computing, dan big data," jelas Kanit V Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Kompol Seto Handoko seperti dikutip dari Antara, Rabu (5/6/24).
Kompol Seto juga menjelaskan Revolusi Industri 5.0 berdampak positif terhadap peningkatan efisiensi dan produktivitas, peningkatan kualitas produk, penciptaan lapangan pekerjaan baru, peningkatan akses ke informasi dan layanan.
"Tapi, di sisi lain kemajuan teknologi digital ini juga memberikan dampak negatif, yaitu pergeseran lapangan pekerjaan, kesenjangan, masalah privasi dan keamanan data, dampak lingkungan menghasilkan limbah elektronik," jelas Kompol Seto.
Ia menambahkan salah satu kriminalitas di era Revolusi Industri 5.0 yaitu kejahatan siber, seperti phising (penipuan), fraud (pemufakatan jahat), pornografi online, ujaran kebencian (hate speech).
Terakhir, Kompol Seto mengimbau masyarakat untuk melapor jika melihat ada hal-hal yang mencurigakan dengan membiasakan atau mentradisikan lapor cepat (early warning) setiap potensi gangguan kamtibmas.