Polres Kupang Siapkan 13 Penggerak Ketahanan Pangan di Kabupaten Kupang

Polres Kupang Siapkan 13 Penggerak Ketahanan Pangan di Kabupaten Kupang

tribratanewskupang.com,---Kepolisian Resor Kupang menyiapkan 13 personel Penggerak Ketahanan Pangan yang akan disebar keseluruh Polsek jajaran Polres Kupang.

Kehadiran penggerak tersebut, untuk memberikan edukasi dan pembinaan kepada para Bhabinkamtibmas di Polsek jajaran.  

Hal ini disampaikan oleh Kapolres Kupang, AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, S.I.K., M.H., melalui Kabagsdm Polres Kupang, AKP Muhammad Fackhrudin, S.Sos., M.Hum., dalam kegiatan Pelatihan Polisi Penggerak Ketahanan Pangan yang berlangsung pada Kamis (5/12) pagi.  

Dalam keterangannya, AKP Muhammad Fackhrudin menjelaskan bahwa langkah ini bertujuan memperkuat peran Polri, khususnya Bhabinkamtibmas, dalam mendukung program ketahanan pangan yang menjadi salah satu prioritas pemerintah.  
 
“Sebanyak 13 penggerak ini akan memberikan edukasi hingga pendampingan kepada Bhabinkamtibmas di seluruh Polsek jajaran. Fokusnya adalah mengedukasi masyarakat tentang inovasi dan strategi pengelolaan sumber daya pangan di desa-desa," jelas AKP Fackhrudin.  

Dalam pelatihan ini, peserta dibekali berbagai pengetahuan terkait pemanfaatan lahan, teknologi pertanian sederhana, pengelolaan hasil tani, dan pemberdayaan masyarakat untuk menciptakan kemandirian pangan sesuai dengan program 1 Ketahanan  Pangan  Pekarangan Bergizi. Selain itu, para penggerak diharapkan mampu menjadi fasilitator antara masyarakat dengan instansi terkait.  

Kapolres Kupang juga menekankan pentingnya pendekatan yang humanis dalam menyampaikan program ketahanan pangan kepada masyarakat. "Polri tidak hanya berperan sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra masyarakat yang hadir untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar, termasuk pangan," ujar Kapolres.  

Program ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mencapai swasembada pangan di Kabupaten Kupang. Dengan pelibatan aktif Bhabinkamtibmas, diharapkan setiap desa dapat mengoptimalkan potensi lokalnya, baik dalam sektor pertanian, peternakan, maupun perikanan.  

“Ini adalah langkah kecil dengan dampak besar. Ketahanan pangan yang kuat akan menciptakan stabilitas sosial dan ekonomi di masyarakat,” tutup  AKBP Anak Agung.  

Pelatihan ini merupakan bagian dari program unggulan Polres Kupang dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Kupang dalam memperkuat ketahanan pangan nasional yang diimplementasikan dalam delapan program prioritas yang tergabung dalam Asta Cita selama 100 hari pertama pemerintahan Prabowo-Gibran.#Ss